BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Menjelang Pilgub Lampung 2018 mendatang, bertebaran slogan Pancasila di banyak tempat, tak terkecuali media sosial. Selain itu, menjelang konstelasi politik banyak seminar, deklarasi, dan kata-kata bangga ber-Pancasila.

"Seperti sakit, Pancasila hanya dibutuhkan saat bangsa terancam," kata Wakil Sekretaris Jenderal Komite Pimpinan Pusat (KPP) Partai Rakyat Demokratik (PRD) Rudi Hartono, dalam syukuran 21 tahun PRD dan diskusi terbuka menyongsong pilgub dengan tajuk "Menangkan Pancasila, antara slogan dan keharusan" di Hotel Marcopolo, Kamis (27/7/2017).

Rudi mengatakan ada tiga persoalan utama Pancasila saat ini. Pertama, yaitu hanya dibutuhkan saat bangsa terancam. Kedua Pancasila hanya dipanggil sebagai alat pemersatuan bangsa. Dan ketiga, Pancasila sering direpresentasikan sebagai penyelenggara negara. "Hanya retorika, tetapi kebijakan bertolak belakang."

Sementara itu, Bupati Lampung Tengah Mustafa menjelaskan di daerah yang ia pimpin masih banyak peperangan antarsuku dan kampung. Hal ini disebabkan Pancasila belum mampu menyentuh pelosok kampung. Maka saat itu juga ia mengambil keputusan harus tegas dan tak pandang bulu. "Tidak membedakan suku maupun golongan adalah bentuk pengamalan nilai Pancasila," ujar bakal calon Gubernur Lampung tersebut.

Di lain pihak, Sekretaris DPD PDIP Lampung Mingrum Gumai mengatakan saat ini Pancasila belum mengakar dalam masyarakat Indonesia. Dengan kemajemukan yang ada, masih ada perbedaan yang dianggap salah. Lebih parah lagi ada ormas yang menginginkan ideologi negara diganti. "Kemajemukan, berbagai perbedaan belum dapat diterima semua kalangan di Indonesia," kata Mingrum.

Terkait tema acara, panitia pelaksana Rahmad Husain DC menegaskan semua nama bakal calon gubernur yang muncul dipermukaan telah diundang. Hal ini dilakukan agar ke depan semua bakal calon memenangkan Pancasila dalam Pilgub 2018. Selain itu, diundang juga akademisi dan perwakilan PDIP Lampung sebagai partai pemenang di Indonesia.

"Kita undang Bupati Lampung Tengah Mustafa, Ketua DPD I Golkar Arinal Djuanidi, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Lampung Alzier Dianis Thabrani, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, semua bakal calon kita undang," tegas Rahmad. (ESYA/PRO2)