BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Cagub-Cawagub DPD PDIP Lampung Watoni Noerdin, mengatakan pihaknya tidak terpengaruh dengan banyaknya hasil survei bakal calon gubernur dan wakil gubernur, yang terindikasi pesanan. PDIP memiliki tim survei sendiri yang bekerja independen.

"Kami telah melakukan survei sejak 1 hingga 7 Agustus lalu. Hasilnya sudah ada dan tinggal dipaparkan di DPD PDIP Lampung. Semua tokoh yang berpotensi menjadi kepala daerah di Lampung disurvei sebagai pembanding. Kalau ternyata hasilnya tokoh yang di luar PDIP yang lebih tinggi tentu partai harus mempertimbangkannya," kata Watoni Noerdin, di sela-sela fit and proper test bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Kantor DPP PDIP Jalan Pangeran Diponegoro No.58, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2017).

Survei yang dilakukan DPP PDIP tersebut, kata Watoni, dilakukan secara tersembunyi. Terhadap survei di luar PDIP, kata Watoni, hanya jadi pembanding. "Kami ingin mendapatkan hasil survei yang murni agar jangan sampai ada pertanyaan. Maka dilakukan tersembunyi. Jangan sampai nanti ini survei pesanan. Kami tidak mau merujuk ke sana," kata Watoni Nurdin.

Watoni yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung itu menjamin survei dilakukan independen. "Ini betul-betul independen, karena kami sudah menyampaikan bahwa ini kan menyangkut kredibilitas partai dan hasil survei itu sendiri. Target kami adalah menghasilkan pemimpin yang betul-betul bisa memimpin Lampung dengan baik," kata Watoni.

Dengan demikian, kata dia, hasil survei betul-betul dapat direkomendasikan sebagai salah satu dasar pertimbangan memutuskan kandidat yang bakal diusung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018. "Jadi calon yang diusung betul-betul punya kans besar untuk menang," kata Watoni. (PRO1)