BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Polresta Bandar Lampung akan mengambil tindakan tegas dan terukur, terhadap aksi unjuk rasa yang akan bertindak anarkis, dan berupaya melakukan provokasi. Hal ini diungkapkan Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Murbani Budi Pitono, Rabu (18/7/2018).
"Kalau �ada aksi unjuk rasa yang berbuat anarkis dan melakukan provokasi saat putusan nanti, maka kami akan bertindak tegas terukur dan bertahap. Namun, kami berharap suasana tetap kondusif aman, seperti aksi-aksi sebelumnya," ujar perwira melati tiga ini.
Ia mengungkapkan, pihaknya akan menyiagakan 2.000 personel untuk pengamanan jalannya putusan sengketa pilkada yang sedang diproses di Gakumdu. "Kami siagakan 1.500 personel, tapi ada personel cadangan 500, jadi total 2.000. Jumlah itu gabungan ada dari Polda, TNI, dan Polresta," ungkap dia.
Ia menjelaskan, akan tetap berusaha untuk meberikan pelayanan yang maksimal dalam menghadapi peserta unjuk rasa, dengan melakukan upaya-upaya pencegahan agar tidak terjadi aksi-aksi yang sifatnya bisa merugikan semua pihak. Pasalnya, jika terjadi keributan maka semua masyarakat akan mengalami kerugian.�
"Kami mengimbau, para peserta unjuk rasa tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan, dan menjaga suasana agar tetap kondusif, dan tidak mudah terpancing pada hal-hal yang bisa memancing kerusuhan," kata dia.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia