BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kader yang mendukung calon yang tak didukung partai juga terjadi di Partai Amanat Nasional (PAN). Semula, PAN mendukung pasangan petahana Muhammad Ridho-Bachtiar Basri di Pilgub Lampung. Namun, seiring dinamika politik di Lampung, Bachtiar Basri digeser dari kursi Ketua DPW PAN Lampung. Dan mengangkat Zainuddin Hasan sebagai Ketua DPW PAN Lampung.
DPP PAN kemudian mengeluarkan surat dukungan ke Arinal sebagai Bakal Calon Gubernur Lampung dan melakukan deklarasi. Arinal akhirnya memutuskan memilih Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim sebagai pendampingnya di Pilgub. Keputusan ini menuai protes dari PAN Lampung karena pemilihan balon wagub tanpa melalui pembahasan koalisi partai.
DPW PAN Lampung kemudian mengajukan surat ke DPP untuk mencabut dukungan ke Arinal. DPP PAN juga sempat diisukan mengalihkan dukungan ke petahana M. Ridho Ficardo, dengan balon wagub Helmi Hasan, adik kandung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Namun, manuver politik itu kandas. DPP PAN akhirnya pada last minute memutuskan mendukung pasangan Arinal-Nunik.
Saat proses pendaftaran pasangan Arinal-Nunik, Ketua DPW PAN Lampung Zainudin Hasan turut hadir dan mengantarkan pasangan Arinal-Nunik ke KPU. Tapi, ironisnya Wakil Sekretaris DPP PAN yang juga mantan Ketua Harian DPW Lampung, Saad Sobari justru mengantarkan pasangan petahana M Ridho-Bachtiar Basri mendaftar ke KPU. Saad bersama kader PAN lainnya Habibi.
Sekretaris DPW PAN Lampung, Iswan H Caya mengatakan, pihaknya menanggapi fenomena pembelotan sikap kader ini seperti air mengalir. Menurutnya, sesuai dengan apa yang disampaikan ketua DPW PAN Lampung Zainudin Hasan semuanya mengalir saja.
Ketika disinggung mengenai sanksi tegas seperti pemecatan? Iswan menjawab normatif. "Ya mengalir seperti air, sesuai ketentuan partai. Nanti mengalir saja, tinggal interpretasikan sendiri. Sejauh ini belum ada membahas kader yang membelot ini. Rapat harian DPW PAN masih membahas konsolidasi pemenangan. Sambil mengingatkan kembali bahwa putusan partai bersifat final dan harus diamankan," ujar dia. (REKANZA/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4132
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia