#beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata Lampung, Indonesia

TANGGAMUS (Lampungpro.com): Semua program-program strategis Provinsi Lampung beserta capaiannya tidak lain dan tidak bukan untuk masyarakat Lampung itu sendiri. Misalnya, pembangunan Bandara Internasional Radin Inten II, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Dalam kunjungannya kali ini, Ridho didampingi sang istri, Yustin Ficardo. Dia juga mengatakan segala upaya yang kami (Ridho-Bachtiar) lakukan untuk masyarakat, bukan untuk pemerintah atau pemimpinnya dalam mencari� keuntungan. "Saya hanya mencoba untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat di Bumi Ruwa Jurai," kata Ridho, yang disambut dengan yel-yel lanjutkan nomor 1.�

Untuk diketahui, kedatangan Ridho beserta istri, disambut meriah oleh ribuan masyarakat yang memadati Lapangan Pematangnebak. Tabuhan gendang rebana tak henti ikut mengiringi langkah Ridho saat menyalami satu per satu masyarakat yang hadir.�

Tidak ketinggalan, siswa dan siswi dari SMA Negeri 1 Bulok, yang mempersembahkan penampilan terbaiknya dengan melakukan tari sembah yang memukau semua penonton yang hadir. Warga tumpah ruwah ingin bersalaman dengan calon gubernur idola mereka. Tak jarang banyak warga yang meminta foto selfie dengan calon gubernur muda itu dan istri.

Selain dalam rangka menghadiri pengajian akbar memperingati Isra Miraj, kehadiran calon gubernur Nomor Urut 1 ini juga sekaligus untuk bersilaturahmi dan menyerap aspirasi warga masyarakat setempat, khususnya yang ada di Kecamatan Bulok.

Salah satu tokoh adat, Khairudin, mengatakan masyarakat berterima kasih dengan segala pembangunan yang telah dilakukan Ridho Ficardo sebagai Gubernur Lampung. "Alhamdulillah pak, petani kita semakin maju, banyak bantuan yang kami terima di sini. Mulai dari peralatan pertanian, pupuk, benih, dan lain sebagainya," kata Khairudin.�

Menurut dia, meskipun di daerah terpencil, sarana pendidikan di Kecamatan Bulok juga tidak kekurangan. "Ada 93 gedung SD, SMP, dan SMA yang ada di kecamatan ini. Alhamdulillah cukup pak, tapi jika kalau mau ditambah lagi, kami dengan sangat senang hati menerima. Ini bukti dan bukan sekadar janji," kata Khairudin.�(**/PRO2)