Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pilkada Lampung Timur, Zaiful Bokhari Tersingkir dari Demokrat, Yandri Digadang Ikut Pilbup
Lampungpro.co, 20-Jun-2020

Amiruddin Sormin 1502

Share

Plt. Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Timur, Yandri Nazir. LAMPUNGPRO.CO/DOK.PRIBADI

SUKADANA (Lampungpro.co): Pasca tersingkirnya Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari dari bursa rekomendasi Partai Demokrat di Pilkada Lampung Timur, juga menilmbulkan pertanyaan apakah partai besutan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu bakal mengajukan calon untuk ikut bertarung. Partai Demokrat memiliki enam kursi di DPRD Lampung Timur sehingga harus berkoalisi di pilkada.

Pasalnya, setelah mendepak Zaiful Bokhari yang juga Ketua Partai Demokrat Lampung Timur itu, partai berlambang mercedez benz itu bakal mencari figur lain untuk ikut bertarung. Informasi yang dihimpun Lampungpro.co di internal Partai Demokrat menyebutkan salah satu nama yang digadang bakal maju sebagai calon kepala daerah (cakada) adalah Yandri Nazir. 

Menurut sumber tersebut, sinyal itu dapat dibaca dengan penunjukan Yandri Nazir sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Timur menggantikan Zaiful Bokhari. Yandri dinilai berpeluang, karena tiga periode menjadi anggota DPRD Provinsi Lampung dari Dapil Lampung Timur.

Menanggapi hal itu, Yandri yang mewakili Lampung Timur sejak awal Partai Demokrat berdiri mengatakan, selaku kader siap ditugaskan dimana saja. "Selalu kader, harus siap. Baik dicalonkan atau tidak," kata Yandri Nazir, Jumat (19/6/2020).

Kesiapan itu, kata Yandri, juga jika diperintahkan sebagai bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati. "Semua peluang masih terbuka dan bisa berubah sepanjang partai belum mengeluarkan rekomendasi," kata Yandri.

Menurut catatan Lampungpro.co hingga kini DPP Partai Demokrat belum mengeluarkan surat tugas dan rekomendasi untuk bakal calon di Lampung Timur. Menurut Ketua DPD Partai Demokrat Lampung, M. Ridho Ricardo, surat tugas diberikan untuk kader dalam menggalang koalisi. Sedangkan rekomendasi bakal calon diberikan langsung jika partai dinilai cukup mengajukan calon sendiri.

"Rekomendasi juga diberikan langsung kepada kader di luar partai yang berkoalisi dengan Partai Demokrat, tanpa didahului surat tugas, karena surat tugas itu khusus untuk kader," kata Ridho Ficardo.

Namun dengan makin dekatnya tenggat waktu pengajuan nama-nama bakal calon yang bakal dapat rekomendasi ke pusat akhir Juni 2020 dan belum adanya surat tugas untuk kader di Lampung Timur, kuat dugaan Partai Demokrat akan mendukung kader dari koalisi partai untuk bertarung. Sejauh ini yang disebut bakal berkoalisi dengan Partai Demokrat adalah Partai Nasdem yang merekomendasikan Yusron Amirullah sebagai bakal calon bupati.

Namun Yandri Nazir menyebutkan akan fokus dulu pada penugasannya selaku Plt. Ketua untuk membenahi kepengurusan sejak tingkat DPC hingga PAC. "Saya dikasih waktu hingga 24 Juni ini untuk melaporkan pengurus baru Partai Demokrat dari tingkat kabupaten hingga kecamatan dan pada 26 Juni melaporkannya ke DPD. Semua akan dibenahi agar roda partai tetap berjalan," kata Yandri. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1312


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved