BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Sebanyak 6.393 anggota TNI-Polri siap mengamankan pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 di lima kabupaten se-Lampung. Kapolda Lampung Irjend Sudjarno perintahkan patroli dan razia dalam skala besar yang melibatkan TNI-Polri  di lima kabupaten yang menggelar pilkada di Lampung.

"Jajaran TNI dan Polri tidak pernah menganggap  remeh permasalahan, Terutama di Mesuji dan Tulangbawang. Untuk Tulangbawang Barat walau hanya satu pasang calon, pengamanan tetap maksimal. Sesuai perintah Presiden, suasana kondusif, kata Sudjarno,  dalam apel kesiapan TNI-Polri untuk pengamanan Pilkada Serentak 2017, di Lapangan Saburai Korem 043/Garuda Hitam, Senin (13/2/2017).

Sudjardno meminta semua pihak juga harus ikut mensukseskan pelaksanaan pilkada hingga seluruh tahapan pilkada selesai. Baik dari pemenang hingga yang kalah bisa legowo. Kita tidak main-main. Pelanggaran apapun lakukan penegakan hukum. Siapapun yang melakukannya, kata dia.

Apalagi, kata Sudjarno, saat ini, memasuki masuk masa tenang. Alat peraga kampanye sedang dibersihkan Panwaslu dibantu TNI dan Polri, Satpol PP. Kapolda meminta semua pihak saling menjaga dan mewaspadai jangan sampai ada aktivitas kampanye hingga saat pencoblosan pada 15 Februari mendatang.

"Lakukan pengamanan pilkada sebaik mungkin. Kalau proses berkualitas, pengamanan berkualitas maka pemimpin yang terpilih juga berkualitas. Operasi pengamanan Pilkada Serentak sifatnya kemanusiaan. Jadi tampilkan jati diri dan pelayanan yang humanis, kata Sudjarno.

Pada kesempatan itu, Kapolda didampingi  Danrem 043/Gatam Kol (Inf) Hadi Basuki, Danlanal Letkol Laut (P) Kelik Haryadi, Wadanbrigif 3 Letkol (Mar) Sulistyo Tri Yuliarto, dan Danlanud Letkol (Pnb) Mulyono. Apel diikuti 6.393 personel TNI dan Polri yang akan melakukan pengamanan Pilkada Serentak 2017 di lima kabupaten. Yaitu, Mesuji, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Lampung Barat, dan Pringsewu. (ROBIN/PRO2)