JAKARTA (Lampungpro.com): Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang membuat Ketua Umum DPP partai Gerindra Prabowo Subianto mengalami kegalauan. Selain belum menemukan sosok wakil, Prabowo juga masih ada permasalahan dengan koalisi, PKS, PAN dan Demokrat.
PKS menyodorkan dua nama untuk menjadi pendamping Prabowo pada Pilpres 2019. Dua nama tersebut ialah Ustad Abdul Somad dan Salim Segaf Aljufri. "Ini rekomendasi Ijtima' Ulama," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Penggagas #2019GantiPresiden ini mematok 'harga mati' dua nama untuk dijadikan cawapres Prabowo. Dua opsi nama tersebut diperkuat dengan pernyataan Presiden PKS Sohibul Iman. Jika rekomendasi PKS tidak diambil, maka partai ini bisa membuat poros baru.
Poros baru yang dimaksud ialah duet antara PKS, PKB dan PAN. PKS mengklaim memiliki komunikasi yang baik dengan PKB. Hanya saja, saat ini PKB masih berada pada poros pendukung Joko Widodo (Jokowi). Sementara PAN sudah menyatakan sikap mendukung Prabowo.
Perolehan suara tiga partai tersebut pada Pemilu 2014 lebih dari ambang batas 20 persen. PKB memperoleh 11.298.957 suara atau 9,04 persen. PKS meraih 8.480.204 suara atau 6,79 persen. Sementara, PAN memperoleh 9.481.621 suara atau 7,59 persen.
Presiden PKS Sohibul Iman yakin poros ketiga bisa terjadi jika opsi PKS tak diindahkan Prabowo. Terlebih, kata dia, setelah Jokowi mengumumkan cawapresnya. "Bisa jadi ada yang kecewa di tubuh koalisi Jokowi," kata dia. (***/PRO3)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
3764
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia