Ketua Tim Pembangunan Masjid Al Hijrah Nasrullah Yusuf, saat memberikan sambutan | Lampungpro.co

KOTA BARU (Lampungpro.co) : Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin, didampingi Ketua Tim Pembangunan Masjid Al Hijrah Nasrullah Yusuf, menerima kunjungan mantan Gubernur Lampung yang juga mantan Duta Besar untuk Kroasia, Komjen (Purn) Sjachroedin ZP, di Masjid Al Hijrah, Kota Baru, Kecamatan Bandar Negara, Lampung Selatan, Kamis (30/1/2025).

Kunjungan ini berlangsung menjelang waktu salat zuhur. Samsudin dan Nasrullah yang juga Rektor Universitas Teknokrat Indonesia sudah terlebih dahulu tiba di lokasi setelah menghadiri pembukaan Teknokrat Academic Expo 2025 di kampus Universitas Teknokrat Indonesia.

Tidak lama berselang, Sjachroedin ZP bersama rombongan pengurus Lampung Sai tiba di kompleks masjid. Pertemuan tersebut berlangsung hangat, terlihat dari perbincangan akrab antara Samsudin, Nasrullah, dan Sjachroedin sebelum waktu salat tiba.

Setelah menunaikan salat zuhur berjamaah, Samsudin membuka dialog dengan menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Sjachroedin. Samsudin mengapresiasi jasa mantan gubernur tersebut yang memulai pembangunan Kota Baru, termasuk Masjid Al Hijrah.

"Ini adalah sebuah kebanggaan bagi kami karena pembangunan Kota Baru yang dulu dirintis oleh Bapak Sjachroedin ZP kini bisa kami lanjutkan. Kami berkomitmen untuk meneruskan pembangunan ini, terutama masjid yang menjadi simbol kebangkitan kawasan Kota Baru," ujar Samsudin.

Ia menambahkan bahwa sebagai bentuk keseriusan dalam melanjutkan pembangunan Kota Baru, pihaknya telah menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI di kompleks perkantoran Kota Baru pada tahun lalu.

Samsudin juga mengaku banyak belajar dari kepemimpinan Sjachroedin. "Beliau adalah sosok yang visioner. Saya merasa terhormat bisa mendapatkan izin dan arahan langsung dari beliau untuk meneruskan pembangunan ini," kata Samsudin.

Nasrullah Yusuf, yang dipercaya memimpin tim pembangunan Masjid Al Hijrah, menyampaikan bahwa kunjungan Sjachroedin membawa semangat baru bagi timnya. "Beliau adalah peletak fondasi pembangunan Kota Baru. Kehadirannya memberikan motivasi besar bagi kami untuk menuntaskan pembangunan masjid ini," ujarnya.

Nasrullah menjelaskan bahwa dalam sebulan terakhir, pembangunan masjid terus berjalan. Saat ini, pihaknya tengah menyelesaikan pembangunan ruang tamu, ruang imam, serta mimbar utama. Selain itu, kamar mandi di bagian bawah masjid juga telah rampung dan mampu menampung cukup banyak jamaah.

"Kami menargetkan dalam beberapa bulan ke depan, tutupan masjid bisa sempurna sehingga ruang utama tidak lagi terkena air hujan," tambah Nasrullah.

Sementara itu, Sjachroedin ZP memberikan apresiasi tinggi atas perhatian Samsudin yang ingin meneruskan pembangunan Kota Baru, termasuk Masjid Al Hijrah. "Meskipun hanya sebagai penjabat gubernur, beliau memiliki perhatian besar terhadap kelanjutan Kota Baru. Ini adalah langkah yang patut diapresiasi," ungkap Sjachroedin.

Ia juga berharap pembangunan masjid segera rampung di bawah koordinasi Nasrullah Yusuf dan timnya. "Saya optimistis tim ini mampu menyelesaikan pembangunan dengan baik. Masjid ini nantinya diharapkan bisa menjadi pusat kegiatan religius dan sosial masyarakat," tutup Sjachroedin.

Pertemuan ini menjadi simbol penting dari semangat kolaborasi antara generasi pemimpin untuk mewujudkan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat Lampung. Pembangunan Masjid Al Hijrah yang terus berjalan diharapkan dapat menjadi awal kebangkitan kembali kawasan Kota Baru sebagai pusat pemerintahan dan aktivitas masyarakat di Lampung Selatan. (***)