Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, bersama Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A., | Lampungpro.co

KOTA BARU (Lampungpro.co) : Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, bersama Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A., yang juga Ketua Tim Pembangunan Masjid Al Hijrah Kota Baru, melakukan peninjauan pembangunan masjid pada Selasa (31/12/2024).

Samsudin didampingi sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten Gubernur Bidang Administrasi Umum, Kepala Satpol PP, Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Kepala Dinas Kominfotik, dan Sekretaris Panitia Pembangunan Masjid, Andi Warisno.

Dalam kunjungan tersebut, Samsudin dan Nasrullah turut menanam bibit pohon sawo di area sekitar masjid, sebagai simbol penghijauan dan kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan berlanjut dengan pelaksanaan salat zuhur berjemaah bersama rombongan panitia pembangunan.

Setelah salat, Samsudin menikmati makan siang bersama panitia pembangunan masjid. Ia menyempatkan diri berbincang hangat dengan para pekerja bangunan, memberikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras mereka.

Dalam sambutannya, Samsudin menegaskan bahwa Masjid Al Hijrah bukan sekadar bangunan, melainkan simbol hijrahnya masyarakat ke Kota Baru. Ia menyebut pembangunan masjid ini sebagai langkah awal yang memiliki makna spiritual mendalam.

“Pembangunan masjid ini akan menjadi saksi di hadapan Allah SWT. Sebagaimana Rasulullah SAW yang pertama kali membangun masjid saat hijrah ke Madinah, masjid ini menjadi yang pertama di Kota Baru,” ungkapnya.

Ia juga memberikan pesan motivasi kepada semua pihak yang terlibat untuk tetap bersemangat menyelesaikan proyek ini.

“Jangan sampai motivasi kita loyo. Ketika merasa lelah, isi kembali dengan keimanan. Bangkit lagi meski menghadapi kesusahan, karena setiap tantangan akan mendekatkan kita kepada Allah,” pesannya.

Sementara itu, Nasrullah optimistis bahwa pembangunan Masjid Al Hijrah akan berjalan lancar. Pekan lalu, ia bersama tim telah mengecek dokumen perencanaan teknis untuk memastikan proses pembangunan sesuai rencana.

“Kami yakin masyarakat akan turut berpartisipasi dalam menyukseskan pembangunan ini. Dengan kerja sama semua pihak, masjid ini akan menjadi kebanggaan dan pusat kegiatan spiritual masyarakat Kota Baru,” ujar Nasrullah.

Masjid Al Hijrah diharapkan dapat menjadi tempat ibadah yang tidak hanya nyaman, tetapi juga berkontribusi pada pembentukan karakter dan nilai-nilai keislaman bagi masyarakat Kota Baru. (***)