BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Patahnya plat penyangga flyover Pramuka beberapa waktu lalu membuat Pemerintah Kota Bandar Lampung mengubah arus lalu lintas menjadi satu arah. Namun kebijakan itu, tak urung membuat para pengendara protes.

Sejak Senin (19/3/2018), arus lalu lintas dari arah Jalan Indra Bangsawan menuju Jalan Pramuka tak bisa lagi melintas melalui flyover. Sebuah rambu tanda dilarang masuk dipasang di mulut jembatan.

Selain itu, juga dipasang dua barikade agar pengendara tak nekat lewat. Pengendara diminta lurus ke arah Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, lalu memutar balik di dekat SPBU Rajabasa lalu berbelok di depan Gedung PT Tunas Dwipa Matra menuju Jalan Pramuka.

Demikian halnya pengendara yang dari Jalan Zainal Abidin Pagar Alam yang selama ini berbelok ke Jalan Indra Bangsawan tak bisa lagi melintas flyover menuju Jalan Pramuka. Pengendara diminta lurus ke arah pasar tempel Rajabasa lalu kembali ke Jalan Zainal Abidin Pagar Alam.

BACA JUGA:�Plat Penyangga Flyover Pramuka Patah, Yusuf Kohar: Saya Sudah Panggil Dinas PU

Kini, hanya pengendara dari Jalan Pramuka menuju Jalan Indra Bangsawan yang boleh lewat flyover. Pantauan Lampungpro.com, Kamis (22/3/2018), tak sedikit pengendara yang protes karena harus memutar jauh menuju Jalan Pramuka. Dua petugas Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung harus berkal-kali menghentikan sepeda motor yang coba nekat menerobos.

"Mohon maaf, kami cuma menjalankan perintah atasan. Katanya ada yang retak, makanya kendaraan dibatasi lewat," kata Baswan, petugas Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung kepada pengendara yang protes. (PRO1)