Bakal Calon Independen Wali Kota Bandar Lampung Ike Edwin Saat Menjelaskan Data dan Fakta Temuan di Lapangan ke Bawaslu Bandar Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pasca kericuhan yang terjadi saat proses rapat pleno terbuka terkait rekapitulasi rekapitulasi dukungan perbaikan tingkat kota, hasil verifikasi faktual calon perseorangan dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung, bakal calon independen Ike Edwin menilai hasil pleno tersebut belum sah. Ia masih menunggu pleno untuk dilanjutkan, sebab data yang disampaikan belum terjawab tuntas.

"Ini belum ada putusannya, mereka ada hasil saya juga ada hasil. Data kami 26.000, namun di KPU hanya 9.000 itu dari mana. Sampai saat ini belum tuntas dijawab data yang kami sandingkan. Kapan pun saya siap untuk dilanjutkan pleno pembahasan ini," kata Ike Edwin, Sabtu (22/8/2020).

BACA JUGA : Rapat Pleno Verifikasi Faktual Ike Edwin-Zam Zanariah Berakhir Ricuh

Ike Edwin curiga ada permainan antara data di KPU Bandar Lampung dengan data hasil timnya di lapangan. Ike Edwin dan Zam Zanariah berharap permasalahan tersebut bisa menemukan jalan keluarnya. Keduanya siap membandingkan pembuktian data yang dimiliki, jika penetapan hasil pleno tidak sesuai.

"Jika KPU tetap menganulir data yang kami miliki, tentu akan kami pelajari putusannya. Terutama terkait ada tidaknya unsur manipulasi data yang sifatnya merugikan. Jika nantinya ada indikasi itu, maka saya tidak akan menggunakan undang-undang KPU. Tapi saya akan menuntutnya lewat jalur hukum pidana," ujar Ike Edwin.

Diketahui sebelum kericuhan terjadi, dalam rapat pleno tingkat kota menghasilkan 10.264 data yang memenuhi syarat (MS). Sementara saat pleno di tingkat kecamatan, hanya menghasilkan 9.221 dukungan MS. Meski data tersebut ada perubahan hasil di tingkat kota dan kecamatan, maka data tersebut belum mampu mendongkrak kekurangan.

Oleh karenanya dengan data hasil yang tidak sesuai, Ike Edwin merasa keberatan dengan hasil tersebut. Untuk maju Pilkada Kota Bandar Lampung lewat independen, minimal harus ada 47.864 dukungab MS. Sementara total data MS Ike Edwin-Zam Zanariah antara verifikasi pertama dan kedua, hanya ada 33.111 dukungan MS. (PRO3)