Bakal Calon Independen Wali Kota Bandar Lampung Ike Edwin Saat Menyampaikan Sanggahan Dalam Pleno | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co):
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung melaksanakan rapat pleno terbuka terkait rekapitulasi dukungan perbaikan tingkat kota, hasil verifikasi faktual calon perseorangan dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung di Hotel Radisson Lampung, Jumat (21/8/2020). Pleno kali ini, menentukan nasib Ike Edwin dan Zam Zanariah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bandar Lampun.

Komisioner KPU Bandar Lampung Divisi Teknis Penyelenggaraan Fery Triatmojo mengatakan, pleno kali ini turut membahas hasil verifikasi faktual dan pleno di tingkat kecamatan yang dilaksanakan panitia pemilihan kecamatan (PPK) beberapa waktu lalu. "Data ini sudah sesuai dengan data yang sudah masuk di KPU beberapa waktu lalu. Ini akan dibahas bersama dengan beberapa sanggahan PPK dan pihak calon," kata Fery Triatmojo.

Sementara itu, bakal calon independen Ike Edwin dalam sanggahannya mengungkapkan, pihaknya banyak melihat dan menemukan beberapa aparat dari oknum kelurahan dan lainnya yang menghalangi proses demokrasi. Dalam hal tersebut Ike Edwin tidak memberikan persoalan, sebab ia ingin menjaga diri, harkat, dan martabat demokrasi.

"Saya tidak mempersoalkan, namun saya harus menjaga diri dan harkat martabat demokrasi. Saya ikhlas dan menerima jika tidak lolos, tapi saya akan memperbaiki demokrasi," ungkap Ike Edwin.

Sebelumnya berdasarkan hasil rekapitulasi verifikasi faktual tahap kedua di tingkat kecamatan, dukungan yang memenuhi syarat (MS) hanya 9.221 dari 45.222 dukungan yang diverifikasi. Sementara dalam verifikasi faktual tahap pertama, Ike Edwin-Zam Zanariah ada 22.847 dukungan MS. Jika ditotal maka dukungan MS ada 32.068, sementara syarat minimal untuk maju independen minimal 47.864. (PRO3)