Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

PLN Lampung Untuk Rakyat, Hadirkan Listrik Merubah Cara Petani Trimomukti Panen Harapan
Lampungpro.co, 25-Nov-2025

Febri 445

Share

PLN Lampung Hadirkan Listrik Pertanian di Lampung Selatan | Lampungpro.co/Dok PLN

KALIANDA (Lampungpro.co): Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, terdapat hamparan lahan sawah seluas 1.300 hektar. Selama bertahun-tahun hidup dalam ritme pertanian yang sama, menunggu hujan, satu kali tanam lalu menunggu kembali datangnya hujan.

Keterbatasan air, turut menjadi faktor utama keterbatasan produktifitas pertanian di Desa Trimomukti. Namun tahun ini, langkah para petani terasa lebih ringan dengan hadirnya listrik di lahan persawahan, sebagai tanda perubahan besar telah tiba.

Di antara hamparan sawah yang hijau, pompa air kini berdengung lembut, bukan lagi mesin alkon maupun genset berbahan bakar solar yang penuh asap dan sering mogok, melainkan pompa listrik yang stabil, relatif bersih dan hemat biaya.

Untuk pertama kalinya, petani di Trimomukti mengikrarkan mampu menanam tiga kali dalam setahun. Ini bukan hanya peningkatan panen, melainkan awal dari babak baru dalam perjalanan pertanian desa ini.

Transformasi ini, dimulai ketika PLN membangun infrastruktur kelistrikan secara masif di Trimomukti. Empat unit gardu dengan total kapasitas 310 kVA, 60 tiang jaringan tegangan menengah dan 14 tiang jaringan tegangan rendah berdiri kokoh, serta membentang lebih dari 4 Km kabel jaringan listrik.

Tak hanya itu, PLN juga menghadirkan solusi energi bersih berbasis hybrid dengan daya 900 VA dan 3.500 VA, untuk memastikan pasokan tetap stabil bagi kebutuhan pertanian intensif.

Hasilnya langsung terasa, di mana biaya operasional petani yang sebelumnya mencapai Rp5 juta permusim karena penggunaan solar, kini turun menjadi sekitar Rp3 juta. Selisih Rp2 juta permusim bukan angka kecil bagi petani, jumlah itu bisa menjadi pupuk, obat hama, hingga tabungan untuk perbaikan lahan.

Bagi Komang Andriani, petani yang sudah puluhan kali merasakan beratnya mengandalkan alkon, perubahan ini seperti pindah dari peradaban masa lalu ke masa depan yang lebih modern

Dengan listrik, mereka lebih hemat dan lebih tenang, di mana air tinggal pencet, langsung mengalir, tidak seperti alkon yang sering rewel dan mahal.

Mereka pun berterima kasih kepada pemerintah dan PLN, yang sudah peduli pada kami sebagai petani, sehingga diharapkan petani Indonesia semakin sukses dan sejahtera.

Kendati demikian, manfaat listrik di Trimomukti tidak berhenti pada peningkatan produktifitas panen saja, melainkan ketika pompanisasi berjalan baik dan program smart farming, mulai diterapkan, desa ini mulai menarik perhatian dari luar.

Pemerintah daerah kemudian membangun akses jalan yang lebih layak, memudahkan mobilitas hasil pertanian menuju pasar dan penggilingan padi. Jalan desa yang dulunya sulit dilalui saat musim hujan, kini menjadi jalur produktivitas baru.

Perubahan itu, turut berdampak langsung pada nilai jual lahan sawah. Dengan pasokan air yang stabil dan infrastruktur pendukung yang baik, maka harga lahan pertanian di Trimomukti mengalami kenaikan signifikan.

Sawah yang dulu dianggap lahan risiko, kini menjadi aset potensial yang menjanjikan dengan hasil lebih tinggi. Para petani merasakan peningkatan nilai ini, sebagai bentuk pengakuan bahwa desa mereka telah naik kelas.

Smart farming dengan dukungan listrik, pompa air, jaringan yang andal, dan akses jalan yang baik telah menjadikan Trimomukti sebagai contoh bagaimana energi mampu mengubah wajah sebuah desa.

Di Desa Trimomukti sendiri, listrik bukan hanya mengalir di untaian kabel-kabel. Ia mengalir dalam kehidupan para petani, memberi mereka kesempatan untuk merencanakan masa depan tanpa harus menunggu belas kasihan cuaca.

Ketika listrik hadir, maka harapan tumbuh, dan Ketika smart farming diterapkan, maka desa bergerak maju, hingga ketika infrastruktur dibangun, maka nilai desa turut terangkat.

PLN hadir untuk rakyat membawa perubahan peradaban dan kesempatan, agar para petani di Indonesia semakin berdaulat dan sejahtera. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Kenangan dan Kepergian

Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...

30363


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved