Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Polda Lampung Pastikan Pemotor Terkapar di TNBBS Lemong Pesisir Barat Bukan Korban Begal Tapi Kecelakaan
Lampungpro.co, 27-Apr-2024

Amiruddin Sormin 608

Share

Petugas Polres Pesisir Barat saat olah TKP kecelakaan tunggal di Lemong Pesisir Barat. HUMAS POLDA LAMPUNG

PESISIR BARAT (Lampungpro.co): Polda Lampung memastikan unggahan konten viral menyebut modus baru pembegalan di Jalan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) tepatnya antara perbatasan Lampung-Bengkulu murni insiden kecelakaan tunggal lalu lintas. Video viral ini diketahui pertama kali diunggah akun TikTok chocolate (@hayhaha68).

Namun dihapus oleh aplikasi. Konten ini kembali beredar setelah diunggah akun Instagram @folkshit.

"Dari pengecekan personel Polres Pesisir Barat, rekaman tersebut bukan modus tindak pidana. Melainkan kecelakaan tunggal lalu lintas," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Jumat (26/4/2024).

Merespon video beredar, Umi melanjutkan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) anggota Polres Pesisir Barat pada, Kamis (25/4/2024) sekitar pukul 03.00 WIB, peristiwa tersebut terjadi di Jalan TNBBS perbatasan Lampung-Bengkulu.Tepatnya dekat jembatan Manulah, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat.

"Video direkam saat perekam melintasi TKP. Perekam melihat orang terkapar dan diduga sebagai modus curas. Tapi itu tidak benar karena orang tersebut mengalami kecelakaan," kata Kombes Umi Fadilah.

Hasil pemeriksaan lainnya juga ditemukan bekas kecelakaan sepeda motor, dikarenakan akibat jalan bergelombang dan berlubang. "Ada pecahan body motor dan ditemukan sepasang sendal hitam satu buah dalam keadaan rusak," ungkap Umi.

Lebih lanjut dari keterangan masyarakat setempat, petugas juga menerima informasi benar ada kecelakaan tunggal di lokasi setempat, Senin (22/4/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. Korban kecelakaan tunggal lalu lintas itu atas nama Daupik Hidayat (19) warga Desa Tebing Rambutan, Kecamatan Nasal, Provinsi Bengkulu.

"Dari keterangan masyarakat, korban ini mengalami luka di kepala, wajah, bahu kanan, dan kiri," kata Kabid Humas

Sering dengan unggahan viral ini, Umi mengimbau kepada masyarakat agar dapat lebih bijak dalam membuat dan mengunggah konten atau video ke medsos. Agar peristiwa semacam ini tidak menimbulkan kericuhan di tengah-tengah masyarakat, hingga situasi kamtibmas bisa tetap terjaga dengan nyaman dan aman.

"Mohon kepada masyarakat dalam membuat konten atau menebar narasi atau konten ke medsos untuk lakukan cek fakta, agar tidak membuat kegaduhan. Apabila melihat hal yang mencurigakan silakan lapor ke kepolisian terdekat atau hubungi call center 110," pungkas Kabid Humas Kombes Umi Fadilah Astutik. (***)

Editor Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Ada Empat Polisi Jujur di Indonesia, Satu...

Jujur, kita memerlukan banyak polisi jujur seperti Aiptu Supriyanto....

671


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved