Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Polemik Ucapan Menristek Soal Pilpres, Bawaslu Minta Menteri Tahan Diri
Lampungpro.co, 22-Feb-2019

Heflan Rekanza 739

Share

JAKARTA (Lampungpro.com) : Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI akan mengecek potensi pelanggaran kampanye dalam pesan Menristekdikti Mohamad Nasir kepada para mahasiswa di Bali, Kamis (21/2/20190). Anggota Bawaslu Rahmat Bagja menyebut, seharusnya para menteri bisa menahan diri dan tidak membuat ucapan yang berpotensi disalahartikan. "Kami minta teman-teman menteri itu agar bekerja sesuai tupoksinya, dan membuat ucapan sesuai tupoksi, jangan ada misinterpretasi," kata dia.

Menurut Rahmat, sebenarnya tidak ada yang salah dalam imbauan Nasir tersebut. Namun, pemilihan bahasa yang digunakan, berpotensi menimbulkan salah pengertian, apalagi di masa-masa kampanye. "Itu memang betul, tapi itu kan sensitif, bahkan bisa diinterpretasi Kenapa enggak bilang, 'pilihlah pasangan sesuai hati nurani' gitu aja. Jangan buat kalimat-kalimat seperti itu, itu kan agak aneh," ujarnya

Rahmat menjelaskan, sebenarnya tidak masalah jika ada pejabat negara yang ikut berkampanye selama dilakukan sesuai aturan yang berlaku. Jangan sampai, membuat kalimat blunder saat tidak sedang berkampanye. "Jadi intinya, kami minta untuk menahan diri dan harus tahu, mereka harus menyadari sekarang masa kampanye, sangat sensitif omongan itu. Hindarilah hal-hal seperti itu, jangan aneh-aneh lah," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, mengajak mahasiwa di Bali agar tak golput pada Pemilu serentak 2019 mendatang. Uniknya, Nasir juga menjelaskan tata cara mencoblos. Ia meminta agar surat suara dicoblos sekali saja. Kalau keduanya, kata Nasir, surat suara tidak sah.

#

"Oleh karena itu jangan sampai dicoblos dua, dicoblos dua batal itu namanya nanti. Coblos hanya satu saja, jangan nyoblos dua. Satu saja yah supaya benar. Oleh karena itu kami mengajak 17 April tahun 2019 manfaatkan dengan baik jangan sampai salah. Anda punya hak pilih silahkan gunakan baik," ucap Nasir di Bali, Kamis (21/2/2019).(**/PRO4)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

5415


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved