Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Polinela Berdayakan Petani Melalui Pengolahan Limbah Pala Menjadi Bio-arang di Desa Wiyono
Lampungpro.co, 26-Jul-2024

Sandy 170

Share

Polinela melalui Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan melaksanakan PkM Penyulingan Ampas Pala | LAMPUNGPRO.CO

PESAWARAN (Lampungpro.co) : Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melalui Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, pada Sabtu (13/7/2024).

Dalam kegiatan ini, Polinela memberikan pengetahuan kepada Kelompok Tani Sari Wana Pala mengenai cara mengolah ampas penyulingan buah pala menjadi bio-arang.

Tim ini terdiri dari Dr. Widia Rini Hartari, S.T.P., M.Si., Ir. Ersan, M.T.A., Maryanti, S.T.P., M.Si., Febrina Delvitasari, S.T.P., M.Si., Irene Zaqyah, S.P., M.Si., Jakty Kusuma, S.P., M.P., Ph.D, serta dua mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengolah ampas penyulingan pala yang selama ini dianggap sebagai limbah menjadi bio-arang yang bermanfaat.

"Kami melihat antusias dari Kelompok Tani ini, harapannya dapat memberikan nilai tambah ekonomi serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengolahan limbah menjadi produk yang berguna," kata Dr. Widia dalam rilisnya.

Dr. Widia menjelaskan lebih lanjut bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan dan lingkungan desa melalui penerapan teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Salah satu dosen Polinela saat menerangkan bagaimana mengolah ampas pala menjadi Bio-Arang |

Pendampingan ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomis bagi para petani, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan.

Dengan mengolah ampas pala menjadi bio-arang, terang Dr. Widia, limbah yang sebelumnya mencemari lingkungan kini diubah menjadi produk yang bernilai tinggi dan ramah lingkungan.

Acara yang berlangsung di Desa Wiyono ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani dan menjaga kelestarian lingkungan.

"Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, para petani dapat lebih berdaya dan mandiri dalam mengembangkan usaha pertaniannya," tutup Dr. Widia.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polinela dalam mendukung petani lokal serta menjaga kelestarian lingkungan melalui inovasi dan teknologi. (***)

Editor : Sandy,

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

20524


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved