BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mengirimkan delegasi yang terdiri dari delapan Ketua Jurusan, tiga Kepala Unit Pelayanan Akademik, serta perwakilan dari Kelompok Kerja Kehumasan dan Kerja Sama.
Delegasi ini melakukan kunjungan studi banding ke Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Kementerian Pertanian Kantor Wilayah Provinsi Lampung, dengan tujuan mempelajari dan meniru penerapan teknologi terbaru di bidang pertanian.
Kegiatan yang diisi dengan berbagai agenda strategis, termasuk sesi diskusi dan kunjungan lapangan untuk melihat langsung inovasi teknologi yang telah diimplementasikan oleh Bapeltan Lampung.
Teknologi-teknologi tersebut meliputi sistem irigasi canggih, pemanfaatan drone dalam pemetaan lahan pertanian, serta penggunaan sensor berbasis Internet of Things (IoT) untuk monitoring pertumbuhan tanaman secara real-time.
Dalam sambutannya, Direktur Polinela, yang diwakili oleh Wakil Direktur Bidang Kerjasama, Eko Win Kenali, S.Kom., M.Cs., menyampaikan apresiasinya kepada Bapeltan Lampung atas kesediaan menerima kunjungan ini.
“Kami sangat antusias untuk dapat belajar langsung mengenai teknologi pertanian yang telah diterapkan di Bapeltan Lampung. Inovasi-inovasi ini sangat relevan untuk mendukung pengembangan pendidikan vokasi di Politeknik Negeri Lampung, terutama dalam menghadapi tantangan industri pertanian yang semakin modern dan berkelanjutan,” ujarnya, Jumat (20/9/2024).
Sementara itu, Kepala Bapeltan Lampung, Dr. Abdul Roni Angkat, S.T.P., M. Si., dalam sambutannya menyambut baik kunjungan delegasi Polinela.
“Kami berharap kunjungan ini dapat menjadi titik awal bagi terwujudnya kerja sama yang lebih erat antara Bapeltan Lampung dan Polinela, khususnya dalam hal transfer teknologi dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia di bidang pertanian. Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa bersama-sama mendorong kemajuan pertanian di Indonesia melalui pendidikan vokasi,” ungkapnya.
Sebagai hasil dari kunjungan ini, kedua belah pihak sepakat untuk menjajaki peluang kerja sama lebih lanjut, yang meliputi pengembangan program pelatihan bersama, magang mahasiswa, serta penelitian terapan di bidang pertanian modern.
Polinela dan Bapeltan juga berencana mengadakan workshop rutin terkait penerapan teknologi pertanian terbaru yang dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan vokasi di Polinela.
Delegasi dari Polinela juga menyatakan ketertarikannya untuk mengadopsi beberapa teknologi yang telah diterapkan di Bapeltan.
Salah satunya adalah pengembangan laboratorium pertanian berbasis IoT di kampus Polinela yang akan dimanfaatkan sebagai sarana praktikum mahasiswa, sekaligus untuk mendukung penelitian dosen dan mahasiswa dalam mengembangkan inovasi teknologi pertanian.
Melalui inisiasi kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang baik antara Polinela dan Bapeltan Lampung dalam memajukan pendidikan vokasi di bidang pertanian, serta mendukung ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan teknologi pertanian yang modern dan efisien.
Dengan demikian, kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran dan studi banding, tetapi juga membuka peluang besar bagi Polinela dan Bapeltan untuk terus bersinergi dalam pengembangan teknologi dan pendidikan di bidang pertanian. (***)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1210
Lampung Selatan
3758
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia