KRUI SELATAN (Lampungpro.co): Warga negara asing (WNA) asal Prancis bernama Leo Bauthamy ditemukan tewas di perairan Pantai Walur, Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Senin (29/7/2024) sekitar pukul 14:02 WIB.
Kasi Humas Polres Pesisir Barat Ipda Kasiyono,membenarkan bahwa WNA asal Perancis tenggelam ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. "Korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas terdekat yaitu Pesisir Tengah untuk diidentifikasi lebih lanjut," kata Ipda Kasiyono seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), dari Antara.
Kasiyono mengatakan kejadian bermula pada saat WNA tersebut pada Minggu (28/7), sekitar pukul 13:00 WIB, korban keluar dari penginapannya. "Leo Bauthamy berusia 22 tahun ini, keluar dari penginapannya di Villa Mios Bungalows dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna merah hitam," kata Kasiyono.
Kemudian, lanjut Kasiyono, korban membawa peralatan memanah dan menyelam, tetapi tidak membawa papan selancar. Menurut dia, sebelum berangkat, korban berpamitan dengan rekannya, Daniel Ari, dan mengatakan bahwa dia akan memanah ikan di Pantai Walur.
Pada hari yang sama, sekitar pukul 19:00 WIB, seorang saksi bernama Sepriadi melihat sepeda motor Honda Beat di pinggir laut Pantai Walur tanpa ada pemiliknya. "Karena khawatir, pada pukul 23:00 WIB, Sepriadi bersama rekannya Ardiyansah memutuskan untuk membawa sepeda motor tersebut ke penginapan Vila Mutun untuk diamankan karena takut hilang," ujar Ipda Kasiyono.
Atas kejadian tersebut, polisi segera mengambil langkah-langkah dengan mendatangi tempat kegiatan perkara (TKP) mengumpulkan keterangan dari para saksi. Kemudian, berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian.
"Leo Bauthamy memiliki kondisi disleksia dan mengalami cedera pada paha, kemudian pada hari ini sekitar pukul 14:02 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal kemudian dievakuasi oleh tim ke Puskesmas Pesisir Tengah untuk diidentifikasi," ujar dia.
Polres Pesisir Barat melakukan proses selanjutnya yaitu identifikasi korban dan kordinasi dengan pihak dokter yang memeriksa untuk mengetahui penyebab kematian korban. "Kami juga berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk bisa membantu komunikasi dengan keluarga korban. Sehingga bisa memudahkan langkah selanjutnya terkait pemulangan jenazah dan untuk melengkapi dokumen dan administrasi lainnya yang diperlukan," ucap Ipda Kasiyono. (***)
Editor Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
317
Lampung Selatan
25515
Humaniora
3355
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia