Atlet Angkat Besi Lampung Saat Pecahkan Rekor Nasional di PON Aceh - Sumut 2024 | Ist/Lampungpro.co

ACEH (Lampungpro.co): Dua atlet dari paramotor dan angkat besi Lampung, masing-masing berhasil meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI Aceh - Sumut 2024,

Atlet angkat besi Lampung, Muhammad Husni meraih medali emas, setelah memecahkan rekor nasional angkatan snatch kelas 55 Kg dengan angkatan 124 Kg.

Husni mengikuti pertandingan angkat besi PON XXI di Gelanggang Olahraga (GOR) khusus 'Seuramoe Angkat Besi Harapan Bangsa' yang terletak di Kawasan Kompleks Olahraga Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (4/9/2024).

Atlet angkat besi Lampung itu memecahkan rekor nasional dari sebelumnya 118 Kg menjadi 120 Kg pada angkatan kedua di PON XXI Aceh-Sumut.

Muhammad Husni kemudian kembali memecahkan rekor nasional dari angkatan 120 Kg menjadi 124 Kg pada angkatan ketiga di PON XXI.

Sedangkan untuk angkatan clean and jerk, Muhammad Husni berhasil mengangkat beban seberat 145kg. Sehingga, total angkatannya yakni 269 kg.

Pada kelas 55 Kg A nomor snatch tersebut, terdapat lima atlet yang bertanding yakni M Arjun asal Aceh, Satrio Adi Nugroho (Jawa Barat), Angga Romansyah (Jawa Timur), Budi Santoso Bowo Leksono (Kalimantan Timur), dan Muhammad Husni (Lampung).

"Kami berharap atlet Lampung (Muhammad Husni) dapat meraih medali emas," kata Kabid Binpres KONI Lampung Chandra Kurniawan.

Chandra Kesuma yang hadir bersama tim kontingen Lampung itu memberikan semangat kepada atlet angkat besi Lampung.

"Kami hadir di GOR angkat besi untuk memberikan semangat atlet dan berdoa agar atlet angkat besi Lampung dapat menambah perbendaharaan medali kontingen Lampung," ujar Chandra Kesuma.

Sementara itu, pada pertandingan yang berlangsung di Bandara Malikus Saleh, Aceh Utara, Rabu (4/9/2024), Adi Ayangsyah mempersembahkan medali emas setelah berhasil mendapat poin 3.711 saat turun di nomor Presisi Whell Launch Solo.

Selain itu, atlet paramotor juga berhasil meraih medali perunggu yang dipersembahkan Wahyu Syah dengan poin 2.601 juga dari nomor yang sama.

Sementara sebelumnya, atlet paramotor Lampung Adi Ayangsyah juga berhasil menyumbangkan medali perak saat turun di nomor Slalom Foot Launch.

Chandra Kurniawan mengungkapkan, hingga kini kans medali untuk kontingen Lampung dari cabang olahraga aerosport paramotor masih bisa bertambah, karena menyisakan beberapa pertandingan hingga 9 September 2024.

"Kami berharap, tim paramotor dapat kembali menambah medali dari beberapa nomor tersisa yang masih akan dipertandingkan," ungkap Chandra Kurniawan. (***)

Editor : Febri Arianto