BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Penggunaan Stadion Sumpah Pemuda sebagai lokasi pembukaan pekan Olahraga Provinsi (Porprov VIII 2017, masih terkendala izin pemakaian. Mengingat, salah satu stadion terbesar di Lampung itu, masih bertatus disewakan kepada Klub Sepak Bola kebanggaan masyarakat Lampung, yaitu Lampung Sakti.

Untuk itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung menggelar rapat lanjutan Porprov VIII 2017 membahas tentang sarana dan prasarana penunjang, di ruang rapat KONI Lampung, PKOR Way Halim, Rabu (15/11/2017) sore.

Wakil Ketua I KONI Lampung Hannibal mengatakan, rapat ini membahas persoalan sarana dan prasana terkait Porprov. Terutama terkait venue pembukaan Porprov 2017 yang harus disiapkan sesegera mungkin.�"Kita berbicara mengenai penggunaan Stadion Sumpah Pemuda untuk upacara pembukaan. Seperti kita tahu Stadion Sumpah Pemuda sudah disewa oleh klub Lampung Sakti. Kita sebagai masyarakat yang menjunjung budaya timur meminta izin kepada pihak Lampung Sakti selaku pihak penyewa untuk digunakan dalam penggunaan upacara pembukaan Porprov," kata Kadispora Lampung ini.

Rapat dihadiri langsung oleh Wakil Ketua I KONI Lampung Hannibal, Wakil Ketua IV KONI Lampung Abdullah Fadri Auli, Sekretaris Umum KONI Lampung Margono Tarmudji, dan perwakilan dari Lampung Sakti dan pihak terkait.

Hannibal mengaku sebelumnya pihak Lampung Sakti tidak mengizinkan pemakaian stadion karena masih dipergunakan untuk latihan. Untuk itu, dari itu pihaknya memanggil perwakilan klub. Di dalam perjanjian pinjam sewa yang di tandatangani Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono bersama CEO Lampung Sakti Joseph dijelaskan bahwa sewaktu-waktu pihak Pemprov membutuhkan stadion dapat dipergunakan.

"Kita memanggil karena diperjanjian kan jelas Pak Sekda dan Pak Joseph sudah sepakat kita bisa pakai stadion jika kita perlu. Kita juga tadi lihat persyaratan yang mereka berikan agar tidak merusak rumput. Yang pasti kita siapkan agar upacara pembukaan dapat berjalan meriah," kata dia.

Hannibal menjelaskan, beberapa pembangunan sarana prasarana dilakukan agar menunjang pelaksanaan Porprov nanti. Beberapa venue yang sedang dibangung atau direnovasi sebenarnya bukan karena menjelang Porprov melainkan sudah lama direncanakan agar terlihat lebih baik.

"Ini kan proyek Dinas Pemukiman, jadi sudah lama rencana renovasi ini, tapi bertepatan dengan persiapan Porprov. beberapa venue untuk Porprov juga dibangun seperti panjat tebing dan Hall A-C direnovasi. Kita ingin porprov nanti berjalan maksimal," kata Hannibal. (REKANZA/PRO2)