BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung, terus melakukan pendataan ulang atlet dan pelatih untuk beberapa cabang olahraga (cabor) yang akan diikut sertakan di Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2020 di Papua.

Pendataan yang dilakukan dalam berbagai kesempatan pertemuan pengurus SIWO PWI Lampung sudah mulai mengerucut pada penanggung jawab cabang olahraga, diantaranya Cabang Atletik, Biliar, Bulutangkis, Catur, Futsal, Tenis Lapangan, Tenis Meja, dan Bridge. Serta cabang non olahraga yang juga dipertandingkan yakni Reportase Olahraga, Karya Tulis Olahraga dan Foto Olahraga.

Ketua SIWO PWI Lampung Edi Purwanto mengatakan, persiapan secara administrasi sudah mulai dilakukan dengan menginventarisir atlet dan pelatih serta ofisial serta manajer. "Memang kami kan baru saja diserahi tanggungjawab ini. Jadi kami harus menelusuri dari awal lagi. Meski sudah ada gambarannya dengan kekuatan Porwanas tahun 2016. Namun demikian masih banyak yang harus dievaluasi termasuk sistem rekruitmen dan persiapan pemusatan pelatihan seluruh cabang olahraga," kata dia.

Menurut Don Pecci sapaan akrabnya, kontingen Lampung tetap menyiapkan seluruh atlet yang turut berjuang di Bandung tahun 2016. Namun dengan berbagai evaluasi baik teknis maupun non teknis. Persiapan non teknis terkait dengan kelengkapan surat menyurat. Karena Porwanas kali ini sangat berat dari segi jarak dan persyaratan, maka pihaknya harus kerja keras dari sekarang.

"Syarat utama atlet Porwanas adalah sudah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dari seluruh stratanya, baik Muda, Madya dan Utama. Lalu tentang Kartu Biru/kartu anggota PWI, harus dipastikan saat bertanding seluruh Kartu Biru masih berlaku,"ujar dia..

Maka dari itu sudah ditetapkan beberapa personil pemegang tangung jawab cabang olahraga untuk melakukan pendataan secara intensif kepada atlet masing-masing. "Masing-masing penangungjawab Cabor melakukan pendataan terhadap atletnya barangkali kalau ada yang belum lulus UKW. Tidak ada tawar menawar untuk persyaratan itu. Maka harus dipersiapkan." terang dia.(**/PRO2)