Pelari PWI Lampung Suparman usai pengalungan medali emas Porwanas XIII . LAMPUNGPRO.CO/PWI LAMPUNG

MALANG (Lampungpro.co); Panitia Besar Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII akhirnya mengabulkan protes kontinggen PWI Lampung atas kemenangan pelari Jawa Barat (Jabar )Margono yang juara di nomor 3000 meter. Berdasarkan surat keputusan Dewan Hakim Porwanas Nomor 02/DH-PB Porwanas/XI/2022, Margono dianggap melanggar ketentuan umum huruf 1 Pasal 3, bahwa atlet yang pernah mengikuti kejuaraan nasional yang diselenggarakan pengurus pusat/pengurus cabang olahraga tidak dibolehkan ikut Porwanas XIII. 

Margono pernah turun di kejuaraan lari Sungai Menyala Forest Trail pada 2018 silam. Ia keluar sebagai runner-up dalam event yang digelar di Malaysia tersebut. Konten, kemenangan pelari PWI Jabar di nomor 3.000 meter kategori U-40, menuai protes dari enam SIWO PWI peserta cabang olahraga (cabor) atletik di Stadion Cakrawala Universitas Negeri Malang, Jumat (25/11/2022).

Protes juga datang dari pengurus SIWO PWI Lampung, Aceh, Bengkulu, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat. Mereka menduga Margono adalah pelari nasional dan bukan menyandang profesi wartawan.

Bahkan baru-baru ini, Margono juga pernah menjadi runner-up Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar 2022. Beberapa pengurus SIWO PWI provinsi dan ofisial mendesak panitia penyelenggara mendiskualifikasi Margono dari juara 1 di nomor 3.000 meter.

"Kami sebagai wartawan protes terhadap keberadaan pelari nasional asal Jabar atas nama Margono. Dia diduga bukan wartawan," tegas Ketua SIWO PWI Lampung Muslim Pranata, Jumat (25/11/2022).

Keputusan ini sekaligus mendiskuafi Margono. Kemudian mencabut keputusan peringkat perlombaan yang dimenangkan Margono. Dengan demikian, atlet Lampung Suparman yang finis di posisi kedua, berhak atas medali emas nomor 3.000. Suparman menempati peringkat kedua dengan catatan waktu 14.07,83 detik. 

Keputusan itu membawa sukacita mendalam bagi kontingen PWi Lampung, lantaran menjadi emas pertama Porwanas XIII. Sejumlah anggota kontingen spontan memberi Suparman bonus uang begitu mendengar putusan itu di lobi Hotel Whiz Prime tempat Kontingen PWI Lampung bermarkas. (***).

Editor: Amiruddin Sormin