Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Potensi Ancaman, Pidato Pertama Panglima TNI yang Baru
Lampungpro.co, 10-Dec-2017

Lukman Hakim 4663

Share

Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini

JAKARTA (Lampungpro.com): Marsekal Hadi Tjahjanto berkesempatan menyampaikan pidato pertamanya sebagai Panglima TNI beberapa menit setelah dilaksanakannya serah terima jabatan dengan Jenderal Gatot Nurmantyo di lapangan apel B III Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (9/12/2017).

Pidato pertama, Hadi menyinggung potensi ancaman kedepan yang harus dihadapi oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI). TNI, tegasnya, secara cerdas harus dapat menterjemahkan setiap bentuk konflik yang sulit diprediksi, di mana diameter konflik tidak lagi menjadi simetris melanikan lebih sering bersifat asimetris dan proxy.

"Setidaknya potensi ancaman yang perlu dicermati kedepan antara lain dampak tatanan dunia baru, terorisme, perang cyber, kemajuan Cina (Cina Changae Offensif), serta pertahanan keamanan dilaut perbatasan," kata Hadi, dilansir Garda Nasional (Grup Lampungpro.com).

Selain itu, kata dia, kejahatan lain yang merugikan dan mengancam keutuhan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) lainnya seperti ilegal fishing, penyelundupan barang, manusia, senjata dan narkoba yg mengancam keutuhan kedaulatan NKRI yang kita cintai bersama.

Dalam pidatonya tersebut, Hadi juga menyinggung rawannya konflik pada pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2018 dan Pemilu 2019. Menurutnya, tahun politik atau pesta demokrasi tersebut memberikan warna beragam dan bernuansa akan terjadinya konflik, sehingga diperlukan netralitas TNI.

"TNI harus berpegang teguh netralitasnya dari tingkat atas sampai satuan paling bawah. Demikian juga komitmen TNI memberikan bantuan kepada Pemda dan Polri dalam pengamanan Pilkada serentak tahun 2018 dan pemilu 2019," ujarnya.

Tak lupa, pada kesempatan itu Hadi mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Jenderal Gatot Nurmantyo atas segala pemikiran dan usaha untuk menjadikan TNI yang lebih maju, handal, profesional, solid, militan, dan dicintai oleh rakyat.

"Kita tidak bisa pungkiri selama kepemimpinan beliau (Jenderal Gatot) telah menjadikan TNI salah satu institusi yang paling dipercaya publik dan disetiap kesempatan beliau selalu mengumandangkan 'Bersama Rakyat TNI Kuat'," kata dia. (**/PRO2)

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

245


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved