BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Sebagai salah satu sekolah kejuruan terfavorit di Kota Bandar Lampung, Sekolah Menengah Kejujuran Negeri (SMKN) 4 Bandar Lampung, dalam melakukan program penerimaan peserta didik baru masih menerapkan sistem yang berpatok pada hasil nilai SKHUN masing-masing siswa.

Wakil Humas SMKN 4 Bandar Lampung Yornedi mengatakan, pihaknya saat ini masih menggunakan sistem yang lama yang dianggap lebih efektif berpatokan pada nilai siswa saat ujian nasional. "Untuk di SMK sendiri kita penerapannya menggunakan nilai UN. Jadi siswa yang nilainya kecil akan tergusur dengan pendaftar yang nilainya lebih besar," kata Yornedi saat ditemui Lampungpro.com, Jumat (21/6/2019).

Yornedi menyebut sistem penerimaan peserta didik baru lebih bagus dan efektif dengan menggunakan adu nilai, ketimbang menggunakan sistem zonasi yang dianggap membatasi orang tua siswa yang anaknya sudah dikhususkan dengan harapan dapat diterima di sekolah yang diinginkan.

"Harapan untuk penerimaan siswa baru di SMK tetap seperti saat ini dengan menggunakan SKHUN. Karena kita benar-benar mencari siswa yang nilainya bagus yang bisa masuk kesini (SMK). Jadi jarak tidak terpengaruh oleh siswa yang ingin sekolah di tempat yang diinginkan," ujar dia.

SMKN 4 Bandar Lampung sendiri dalam program PPDB tahun ini menerima sebanyak 1.008 siswa dari 28 rombongan belajar di SMKN 4 Bandar Lampung yang terdiri dari 9 jurusan yang ada. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan ditahun sebelumnya yang hanya membuka 24 rombongan belajar.

Yornedi menjelaskan, siswa yang dinyatakan diterima akan mengikuti test wawancara yang gunanya untuk menentukan jurusan jika ada siswa yang mendaftar namun mempunyai kendala seperti buta warna untuk disarankan memilih jurusan yang lainnya.

"Jadi yang diumumkan ini sudah positif diterimanya. Namun jurusannya apa akan ditentukan nanti tanggal 26 Juni. Bagi mereka yang tidak ikut wawancara maka dinyatakan mengundurkan diri dan tidak diterima di SMKN 4 Bandar Lampung," jelas dia. (FEBRI/PRO2)