BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto menilai Indonesia memiliki banyak kejanggalan. Dalam buku berjudul Paradoks Indonesia, Negara Kaya Raya, Tetapi Masih Banyak Rakyat Miskin, ia menuangkan berbagai macam kejanggalan tersebut.

Buku yang dibedah oleh Ketua DPD Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim itu mengatakan Indonesia sangat kaya dengan sumber daya alam dan manusia. Namun, masih banyak rakyat Indonesia yang hidup miskin dan susah. "Banyak yang masih lapar, ini kan kejanggalan," kata Gunadi dalam pers gathering di Wisma Garuda Yaksa Tugu Durian, Rabu (14/11/2017) siang.

Ia pun menyampaikan biaya hidup di Indonesia sangat tinggi. Masyarakat banyak yang susah mencari pekerjaan. Bahkan, kata Gunadi, Indonesia selalu berhutang kepada asing. Di lain pihak, Indonesia yang katanya kaya dinilai Gunadi kekayaannya mengalir ke luar negeri. Kondisi yang sangat aneh inilah yang dinilai Prabowo sebagai paradoks Indonesia. "Maka beliau membuat buku ini," kata Gunadi.

Gunadi menilai Prabowo memiliki wawasan kebangsaan yang mendalam. Sebagai mantan TNI, Prabowo dinilai Gunadi sebagai orang yang sangat mengerti permasalahan dan kondisi bangsa. Ia pun berharap Prabowo bisa membawa banyak solusi untuk negara ini.

Pada momentum pemilihan Presiden 2019 mendatang, kata Gunadi, bisa dijadikan sebagai ajang merubah nasib. Indonesia yang kaya harus dirasakan oleh rakyatnya. Kekayaan Nusantara tidak boleh jatuh ke tangan asing. "Mandat rakyat harus direbut," ujar Gunadi. (SYAHREZA/PRO2)