JAKARTA (Lampungpro.com): Arus balik Lebaran 1439 Hijriah, diprediksi bakal terjadi dua gelombang. Pertama, pada 19-20 Juni (Selasa-Rabu), seiring berakhirnya masa cuti bersama pegawai negeri sipil (PNS) dan kedua pada 22-23 Juni, seiring berakhirnya cuti bersama para pekerja swasta.
Kepadatan diprediksi bakal terjadi di jalur-jalur utama jalan tol. Untuk menghindari kepadatan di jalur tol, pemudik diminta manfaatkan jalur non tol seperti Pantai Selatan (Pansela) dan Pantai Utara (Pantura) yang melintasi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Di jalur ini terdapat 588 Posko mudik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang disiagakan.
Menteri Perhubungan (Menhub) nBudi Karya Sumadi mengimbau pemudik menghindari puncak arus balik 19-20 Juni 2018. Pemudik disarankan kembali ke Jakarta sebelum atau sesudah puncak arus balik. "Awas 19-20 macet," ujar Budi Karya Sumadi di Jakarta, Sabtu (16/6/2018).
Menhub mengaku kaget melihat arus mudik masih lebih besar dibandingkan arus balik pada hari kedua Lebaran. Dia mengimbau pemudik memanfaatkan angkutan umum, seperti bus, untuk mengurangi kepadatan jalan.
Bagi pemnudik berendaraanan pribadi, Menhub mengingatkan sebagian jalan tol fungsional masih belum bisa dilalui untuk kembali ke Jakarta. Sebagai alternatif, masyarakat bisa melalui jalur nontol melalui Brebes. (PRO1)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia