SOLO (Lampungpro.com): Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan media berperan penting membangun demokrasi, membangun checks and balances, dan memperkuat partisipasi warga. Mengingat peran penting media pada perkembangan demokrasi di Indonesia, Presiden Jokowi menegaskan, kebebasan pers menjadi hal utama, perlu dijaga, dan menjadi semangat reformasi.
Kepala Negara mengingatkan, bahwa pilihan kebangsaan hanya satu yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia, persatuan adalah aset bangsa yang harus dijaga, harus dirawat, harus dipelihara, dan dipertahankan. Presiden Jokowi sempat menyindir kehadiran media sosial, yang menurutnya menjadikan setiap warga negara bisa menjadi wartawan, bisa menjadi pemred (pemimpin redaksi).
Namun seiring dengan itu, Presiden Jokowi menyampaikan munculnya tantangan lain di tengah maraknya media sosial yaitu munculnya hoax, kabar bohong, berita palsu. Untuk itu, Presiden mengingatkan media memiliki peran penting dalam membangun demokrasi, membangun checks and balances, memperkuat partisipasi warga.
Presiden meyakini kebebasan pers akan memunculkan pemerintahan yang responsif, pemerintahan yang transparan, dan pemerintahan yang akuntabel. Mengenai kritik yang disuarakan media dalam demokrasi, Presiden Jokowi menilai sebagai sesuatu yang wajar, karena dengan kritik pemerintah akan bisa memperbaiki, bisa membenahi kekurangan-kekurangan yang ada.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4140
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia