LAMPUNG UTARA (Lampungpro.com): Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang juga bertindak sebagai Ketua�Tim Pengawasan dan Evaluasi (Katim Wasev) Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), Brigjend Untung Budi Harto menilai pelaksanaan TMMD ke-99 oleh Kodim 0412/Lampung Utara berjalan baik. Hal itu diungkapkan dia saat meninjau langsung lokasi TMMD di Desa Kubuhitu dan Desa Gunung Maknibai, Kecamatan Sungkai Barat (1/8/2017).
Dia menyatakan program TMMD sangat penting bagi TNI sebagai sarana silaturahmi sekaligus mendekatkan TNI dengan masyarakat. Karena tidak bisa dipungkiri kuatnya TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI sangat tergantung dari masyarakat itu sendiri.
"Kedatangan saya untuk melakukan proses pengawasan dan evaluasi serta meyakinkan bahwa�program TMMD sesuai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Dan ini kenyataannya, Alhamdulillah kegiatan fisik hampir 100 persen jadi. Ditambah kegiatan nonfisik seperti khitanan, penyuluhan, dan lain sebagainya berjalan baik," kata perwira tinggi dari Mabesad itu.
Dan tentunya, lanjut dia, kerja sama dengan pemerintah daerah sendiri pun akan terus berlanjut di program-program yang akan datang. "Kita harap pemerintah daerah akan selalu mensupport kegiatan-kegiatan TMMD. Kita sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah mensupport baik moril maupun materil," ucapnya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Lampung Utara, Sri Widodo yang ikut mendampingi proses pengawasan dan evaluasi TMMD itu mengatakan, pemerintah daerah sangat mensupport kegiatan TMMD. Karena kegiatan TMMD sangat baik dan menyentuh langsung dengan kepentingan masyarakat.
"Ini merupakan konsep hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat. Kita lihat sendiri kegiatan ini dilakukan oleh masyarakat dan TNI secara bersama-sama dengan penuh jiwa gorong royong dan kemanunggalan TNI bersama rakyat yang muaranya kepada kecintaan dan keutuhan NKRI," kata Widodo.
Tahun ini saja, kata dia, pemkab telah menganggarkan dana sebesar Rp1 miliar untuk dihibahkan dalam program TMMD. "Kalau tahun depan kita lihat kondisi keuangan terlebih dahulu. Yang pasti kita akan selalu bersinergi dalam mendukung program-program semacam ini. Dan kita akan bantu semaksimal mungkin," kata dia.
Diketahui program TMMD di Lampung Utara �berjalan mulai 4 Juli yang lalu dan berakhir Rabu (2/8/2017). Kegiatan-kegiatan fisik yang telah dilakukan antara lain, pembuatan badan jalan dengan volume 6 x 4,5 km, pembuatan jembatan penghubung dua desa (Kubuhitu dan Gunung Maknibai), pemasangan gorong-gorong, pembangunan Masjid An-Nur (Gunung Maknibai), khitanan massal, bakti sosial, pengobatan gratis,�penyuluhan dan lain sebagainya.
Turut hadir dalam pengawasan dan evaluasi TMMD itu, Dandim 0412/Lampung Utara Letkol Inf Raden Daniel Bachtiar beserta jajaran perwira Kodim setempat, para pejabat di lingkungan pemerintahan setempat. (ASKA/PRO2)���������������������� �
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4143
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia