JAKARTA (Lampungpro.co): Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah mengaku belum mengetahui nasib partainya di kabinet Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Inas pun menyebut Jokowi sejauh ini hanya terlihat memperhatikan partai-partai koalisinya yang lolos ke parlemen saja. "Jokowi hanya menghitung kawan berdasarkan kalkulator semata, yakni hanya memandang jumlah suara partai saja," kata Inas ketika dihubungi, Jumat, 25 Oktober 2019.
Inas mengatakan, padahal Hanura sudah berkontribusi 16 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat sebagai bekal pendaftaran Jokowi-Ma'ruf sebagai calon presiden-wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum pada Agustus 2018 lalu. "Dan jangan lupa juga, kader-kader Hanura berjuang tanpa mengenal lelah untuk memenangkan Jokowi juga," ujar dia.
Inas mengaku tak tahu apakah partainya akan mendapat penugasan lain di pemerintahan. "Itu Ketum (Oesman Sapta Odang) yang tahu," kata Inas.
Hari ini, Jokowi memanggil 12 orang yang akan menjadi wakil menteri di kabinet Indonesia Maju. Dua partai pendukung Jokowi-Ma'ruf yang tak lolos ke parlemen, yakni Partai Solidaritas Indonesia dan Partai Perindo mendapatkan jatah wakil menteri. Perwakilan dari dua partai itu adalah Surya Tjandra dan Angela Hary Tanoesoedibjo.
Adapun nama-nama lainnya adalah Budi Gunadi Sadikin, Sakti Wahyu Trenggono, Zainut Tauhid, Wempi Watimpo. Kemudian Kartika Wiryoatmojo, Mahendra Siregar, Alue Dohong, Budi Arie Setiadi, Jerry Sambuaga, Suahasil Nazara.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1289
Lampung Selatan
3991
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia