Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Protes Soal Bansos, Pamong Desa di Tanjung Bintang Dibacok Warga, Begini Kronologis Peristiwanya
Lampungpro.co, 09-Dec-2025

Febri 1171

Share

Kapolsek Tanjung Bintang Saat Dampingi Korban ke Rumah Sakit | Lampungpro.co

TANJUNG BINTANG (Lampungpro.co): Tim Unit Reskrim Polsek Tanjung Bintang, Polres Lampung Selatan, tengah memburu pelaku penganiayaan berat berupa pembacokan, yang dilakukan warga terhadap salah satu Kepala Dusun (Kadus) di Desa Purwodadi Simpang, Tanjung Bintang, Lampung Selatan pada Senin (8/12/2025) malam.

Kapolsek Tanjung Bintang, Kompol Edi Qorinas mengatakan, peristiwa tersebut dialami korban bernama Andi Saputro (36), yang menjabat Kudus di Desa Purwodadi Simpang, yang dilakukan oleh warganya sendiri.

"Peristiwa tersebut, bermula saat korban sedang berada di rumah bersama istrinya, tiba-tiba datang pelaku masuk ke dalam rumah, sambil membawa sebilah senjata taham jenis arit," kata Kompol Edi Qorinas dalam keterangannya, Selasa (9/12/2025).

Saat itu, pelaku menyelipkan senjata tajam tersebut di pinggang bagian belakang. Awalnya pelaku menanyakan kepada istri korban, terkait keberadaan korban.

"Lalu dijawab korban sedang tidur di kamar, kemudian pelaku ini berusaha masuk secara paksa ke dalam kamar, namun dicegah oleh istrinya," ujar Kompol Edi Qorinas.

Kemudian istri korban membangunkan korban dan langsung keluar menemui pelaku, awalnya berbincang biasa menanyakan bantuan sosial (Bansos).

Kemudian pelaku ini merasa tidak puas dengan jawaban korban, dan langsung menyabetkan Sajam yang dibawanya ke tubuh korban berkali-kali.

Setelah membacok korban, pelaku langsung kabur melarikan diri. Atas kejadian tersebut, korbab mengalami empat luka di punggung, satu luka di kepala, dan satu luka di tangan.

Selanjutnya istri korban langsung melaporkan kejadian tersebut, ke Mapolsek Tanjung Bintang untuk proses hukum lebih lanjut.

Dari informasi awal yang dihimpun dari Tim Penyidik Unit Reskrim Polsek Tanjung Bintang, peristiwa tersebut diduga karena pelaku merasa kesal terhadap pembagian Bansos yang dinilai tidak adil.

Meski demikian, hingga kini polisi masih mendalami keterangan tersebut, lantaran pemeriksaan terhadap pelaku belum bisa dilakukan.

Polisi juga tengah memeriksa sejumlah saksi, untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan melakukan pengejaran terhadap pelaku. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Kenangan dan Kepergian

Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...

37343


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved