JAKARTA (Lampungpro.com): Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menggandeng empat perguruan tinggi membentuk konsorsium yang akan mengembangkan teknologi dalam proyek kartu tanda penduduk elektronik atau KTP-el.
"Saat ini, kami sudah membentuk konsorsium dengan melibatkan empat perguruan tinggi," kata Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (6/6/2017), dilansir Antara.
Empat perguruan tinggi itu adalah Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Telkom, dan Universitas Hasanuddin. Menurut Nasir, konsorsium ini ditugaskan untuk mengembangkan teknologi informasi serta merancang sistem yang akan diaplikasikan pada sim card dalam proyek KTP-el. "Tapi, kami mengembangkan teknologinya saja, yang urus KTP elektronik ada di Kementerian Dalam Negeri," kata dia.
Terkait proyek ini, Menristekdikti mengaku masalah pengadaan anggaran menjadi salah satu kendala yang sedang dihadapi konsorsium tersebut. "Kalau perkembangan teknologi yang ada di dunia, seperti yang pernah saya sampaikan, kendalanya bagaimana cara untuk merespon masalah anggaran. Itu yang saya sampaikan ke Menko Polhukam tadi," kata Nasir.
Namun, saat ini, dia hanya berharap agar proyek KTP-el itu dapat dijalankan dengan baik, dan kasus korupsi kartu identitas kependudukan itu yang telah merugikan keuangan negara dalam jumlah besar itu tidak terulang. (*/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4136
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia