Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Puan Maharani Pimpin Delegasi Indonesia di Sidang Pleno UNESCO
Lampungpro.co, 11-Apr-2018

Lukman Hakim 824

Share

#beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata Lampung, Indonesia

JAKARTA (Lampungpro.com): Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani memimpin delegasi Indonesia dalam sesi sidang pleno ke-204 Dewan Eksekutif UNESCO yang diselenggarakan di Paris, Prancis, 9 hingga 10 April 2018. Sidang dipimpin oleh Lee Byong-hyun dari Korea Selatan dan juga Direktur Jenderal UNESCO yang baru terpilih, Audrey Azoulay.

Dalam sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-204, Selasa (10/4/2018), Menko PMK menyampaikan pernyataan nasional Indonesia di hadapan 58 negara anggota Dewan Eksekutif UNESCO lainnya. Dalam pidatonya, Puan mengungkapkan bahwa Indonesia telah memprioritaskan pemerataan akses pendidikan, pelatihan keterampilan, dan pembentukan karakter.

Guna memastikan akses inklusif bagi semua, Pemerintah Indonesia terus menerapkan kebijakan dan program yang pro-masyarakat miskin dan berinvestasi lebih banyak untuk pengembangan pendidikan di daerah-daerah yang kurang terlayani.

Indonesia telah melakukan reformasi secara komprehensif terhadap kebijakan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Kejuruan, yang telah sejalan dengan Strategi UNESCO 2016-2021. Namun, perlu digarisbawahi bahwa pendidikan tidak hanya harus membuat seseorang menjadi pandai, namun juga untuk membuat orang tersebut lebih berbudaya, kata Puan melalui rilis yang disampaikan ke redaksi, Selasa (10/4/2018).

Budaya merupakan komponen kunci untuk membangun rasa hormat, toleransi, dan pengertian. Puan menekankan bahwa UNESCO harus memainkan peran yang lebih strategis lagi, selain membantu negara-negara dalam melestarikan warisan budaya mereka, tetapi juga dalam mencapai perdamaian dan harmoni.

Dalam sesi sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-204 ini, Puan memimpin Delegasi Indonesia dengan didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Dubes RI untuk Prancis/Wakil Tetap Republik Indonesia di Paris untuk UNESCO, serta Deputi Wakil Tetap Republik Indonesia di Paris untuk UNESCO. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Tugu Biawak Wonosobo dan Mannaken Pis Belgia,...

Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...

1535


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved