BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI) Provinsi Lampung, mendorong peningkatan publikasi jurnal ilmiah internasional yang terakreditasi dan bereputasi. Menurut Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah (DPD) ADRI Lampung M. Yusuf. S. Barusman, publikasi jurnal ilmiah internasional masih minim.

Ini menjadi syarat utama untuk meningkatkan jenjang akademik dosen, yakni wajib menerbitkan artikel dan jurnal internasional bereputasi, kata Yusuf Barusman, ketika membuka Musyawarah Kerja Daerah dan Seminar Nasional bertajuk 'Kiat-Kiat Menembus Artikel Ilmiah Internasional Bereputasi' di Auditorium Gedung L, Kampus B Pascasarjana Dra. Hj. Sri Hayati Barusman, Universitas Bandar Lampung (UBL), Selasa (6/6/2017).

Menurut Yusuf Barusman, fenomena yang perlu dicermati yakni kondisi publikasi jurnal internasional dosen di Lampung, masih di bawah standar kelaziman tingkat nasional. Kegiatan seperti ini harus dioptimalkan sebagai wadah sharing knowledge terkait trik-trik, coaching, hingga konsisten menjalankan aktivitas jurnal internasional," kata Yusuf Barusman yang juga Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Provinsi Lampung itu.

Dengan demikian, kata Yusuf Barusman, setiap dosen terpacu menghasilkan karya yang terkontribusi global. "Alhamdulillah, dari kumpulan artikel internasional dosen Lampung diterbitkan menjadi buku monograf. Buku ini bisa digunakan sebagai panduan dalam meningkatkan KUM atau proses penghitungan angka kredit dosen, kata Yusuf yang juga Rektor UBL ini.

Narasumber seminar Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) ADRI H. Achmad Fathoni Rodli, meminta semua stakeholder ADRI Lampung mengolaborasikan publikasi jurnal internasional melalui berbagai media publishing, termasuk online. Tetap ada upaya pendampingan berkala dan berkerjasama dengan kementerian dan lintas struktur. Agar tidak hanya jurnalnya terpublikasi, tapi juga dimudahkan upaya ADRI provinsi dalam mencetak guru besar di berbagai bidang ilmu, kata Achmad Fathoni.

Achmad Fathoni mengapresiasi terbitnya buku monograf kumpulan karya jurnal internasional dosen Lampung. Rencananya buku ini akan dishare online DPP ADRI untuk keperluan ADRI seluruh Indonesia. Bahkan, DPP ADRI akan menjadikan ADRI Lampung sebagai pilot project sentral streaming untuk publikasi jurnal internasional dosen ke seluruh dunia.

Kita akan mulai sosialisasinya di perwakilan pengurus internasional ADRI, di luar negeri yakni Australia, Inggris, dan berbagai negara lain, yang beranggotakan dosen diaspora atau dosen Indonesia yang berkiprah di luar negeri), kata Achmad Fathoni.

Dia juga mengapresiasi Mukerda dan Semnas DPD ADRI Lampung. Ini merupakan komitmen dan bukti konkret pimpinan beserta anggota DPD ADRI Lampung dalam memajukan satu-satunya organisasi profesi naungan dosen di Indonesia ini. Kegiatan ini masuk 15 rangkaian agenda nasional. Saya pastikan melalui kegiatan ini, ADRI Lampung menjadi the best-nya ADRI di seluruh Indonesia, kata dia.

Seminar sehari ini diikuti 350 peserta terdiri pimpinan dan anggota Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Lampung, Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Lampung, pengurus ADRI, pimpinan perguruan tinggi, dan dosen se-Lampung. Tampil juga pembicara kunci Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Pendidikan Tinggi Sadjuga, reviewer jurnal internasional dari Lampung Sutopo Hadi, dan tim LPP Cendikia Lampung. Lewat acara ini, ADRI Lampung mendukung APTISI dan FPPTI Lampung, yang memiliki visi, misi dan tujuan sama, sesuai arahan Kemenristekdikti yaitu meningkatkan kualitas dosen melalui jurnal ilmiah internasional. (PRO1)