Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pulau Tolop dan Nipah Tidak Disewakan ke Pihak Asing
Lampungpro.co, 11-Mar-2017

Lukman Hakim 916

Share

BATAM (Lampungpro.com): Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Pulau Tolop dan Nipah yang sangat strategis dan berdekatan dengan Singapura tidak akan disewakan pada pihak asing. "Kami hanya melihat apa yang bisa dikembangkan saja. Tidak ada pikiran ke situ (disewakan)," kata Luhut di VVIP Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Jumat (10/3/2017) sore.

Sejak Jumat pagi hingga sore, Menteri Luhut, Menpan RB Asman Abnur, Wamen ESDM, Kepala SKK Migas, Rektor UGM, ITS, serta sejumlah pejabat pusat melakukan kunjungan kerja ke Batam. Rombongan sempat mengunjungi sejumlah perusahaan di Kabil. "Kami hanya melihat apa yang bisa dikembangkan di sana. Sekarang studinya sedang dibuat. Nanti tinggal dilihat pengusaha Indonesia bisa buat apa," kata dia.

Saat ini, kata dia, pada kawasan itu ada area untuk lego jangkar. Itu juga bisa dikembangkan di sana agar memberikan pendapatan. "Kalau itu bisa ditata dengan baik tentu akan akan pendapatan yang baik baik untuk Batam, maupun pusat. Saat ini, kapal-kapal di Singapura sudah padat, sehingga bisa dikerjasamakan," kata Luhut.

Ia memastikan masih akan terus melihat perkembangan kawasan Batam termasuk pulau-pulau yang berdekatan dengan Singapura untuk melihat potensi yang bisa dikembangkan. "Saya masih akan terus sering ke sini (Batam) melihat permasalahan dan kendala yang ada dalam mengelola potensi besar yang dimiliki," kata dia.

Sementara, Ketua Harian Inza Batam, Suparno mengatakan kebanyakan tarif lego jangkar tidak mengikut aturan Kemenhub. "Kalau mau mencari BNPB dari laut ruangnya banyak, tapi kepastian hukumnya tidak jelas," kata dia.

Ia mengatakan kalau Batam tidak bisa kompetitif dengan Johor Malaysia dan Singapura maka tidak akan ada kapal labuh. "Mudah-mudahan tarif bisa kompetitif. Dan setiap kebijakan harus disosialisasikan dulu pada pelaku bisnis," kata Suparno. (*/ANT/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

342


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved