JAKARTA (Lampungpro.com): Raja Salman bin Abdul Aziz Al-Saud dalam kunjungannya ke Indonesia sempat menanyakan keberadaan cucu Bung Karno. Hari kedua kunjungannya, Raja Arab Saudi ke-7 itu akhirnya bertemu dengan Megawati dan Puan Maharani.

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin, di Jakarta, mengatakan Raja Salman sempat bertemu dengan cucu Bung Karno Puan Maharani selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Istana Kepresidenan Bogor.

Berlanjut pada Kamis (2/3/2017), Raja Salman akhirnya berkesempatan untuk bertemu dengan anak Presiden Republik Indonesia pertama Soekarno, yaitu Megawati Soekarnoputri, yang sekaligus sebagai Presiden Republik Indonesia ke-5. Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 15 menit tersebut, berlangsung di Istana Merdeka bersama dengan Presiden Joko Widodo dan juga Puan Maharani dalam suasana yang akrab dan bersahabat.

BACA JUGA:https://lampungpro.com/post/1651/pengeluaran-raja-salman-capai-ratusan-miliar-di-jakarta

Setelah pertemuan, Puan Maharani mengungkapkan Raja Salman mengapresiasi atas penyambutannya oleh Pemerintah Indonesia. "Saya merasa bahwa sambutan Presiden Joko Widodo kepada Raja Arab Saudi apalagi bisa bertemu dengan anak dan cucu Presiden Soekarno ini merupakan suatu bentuk sejarah yang semakin erat dengan Arab Saudi," kata Raja Salman sebagaimana dikatakan Puan.

Ada cerita unik menurut Raja Salman terkait hubungan antara Raja Arab Saudi terdahulu dengan Presiden Soekarno. Puan Maharani mengatakan, belum diketahui dengan jelas siapa Raja Arab Saudi yang pernah berkunjung ke Indonesia dan bertemu dengan kakeknya itu. Namun Puan menceritakan, Presiden Soekarno sempat membuatkan tempat tidur khusus untuk Raja tersebut.

"Jadi, menceritakan bahwa waktu itu Raja Saudi ada yang bertemu dengan Bung Karno, ini yang tadi kita bicara nggak tahu Raja Saudi yang mana, bahwa Raja Faisal atau Abdullah. Kemudian pada kesempatan itu raja yang mau datang ke Jakarta karena tinggi besar sekali nggak ada tempat tidur yang cukup. Nah, Bung Karno selaku arsitek membuat tempat tidur khusus untuk raja tersebut, rajanya lupa, sepanjang dua meter. Sekarang tempat tidur itu ada di Istana Bogor," kata Puan. (*/PRO2)