Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Raja Salman Diagendakan Bertemu Tokoh Lintas Agama
Lampungpro.co, 28-Feb-2017

Lukman Hakim 1449

Share

 

JAKARTA (Lampungpro.com): Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud direncanakan bertemu sejumlah tokoh lintas agama dalam kunjungannya ke Indonesia. "Sedang dipersiapkan dengan tokoh agama lain, ini kita upayakan agar bisa diwujudkan," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, di lingkungan Istana Presiden Jakarta, Senin (27/2/2017).

Raja Salman akan berada di Jakarta dan Bogor pada 1-3 Maret 2017. Kemudian, raja beserta 1.500 anggota delegasi, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran akan melakukan kunjungan wisata di Bali pada 4-9 Maret 2017. Kedatangan Raja Arab Saudi terakhir ke Indonesia adalah pada 1970.

"Ini kita sedang upayakan agar ada dialog sebagai upaya kita memiliki persepsi sama mengurangi ekstremisme. Bagaimana moderasi kita kedepankan, sehingga agama betul-betul kita rasakan manfaatnya dari sisi positif dalam menata peradaban dunia. Tidak justru sebaliknya agama dijadikan alat atau dipolitisasi untik tujuan pragmatis sekelompok orang saja," kata Lukman.

Tapi Lukman belum bisa menjelaskan detail pertemuan tersebut. "Ini sedang kita siapkan, tempatnya juga masih dalam tahap persiapan karena Raja ini kan banyak agendanya," tambah Lukman.

Dalam pertemuan Raja Salman dan Presiden Joko Widodo juga akan menyaksikan 10 nota kesepahaman (MoU) antara Indonesia dan Arab Saudi. "Kaitannya dengan Kementerian Agama terkait peningkatan penyelenggaraan haji dan umroh dan terkait wakaf yang akan kami intensifkan untuk pendidikan keagamaan, kebudayaan dan khusus wakaf ada khusus nota kesepahaman yang akan ditindaklanjuti dalam program yang lebih konkrit," jelas Lukman.

Mengenai wakaf, menurut Lukman, Arab Saudi lebih berpengalaman untuk menggunakan wakaf sebagai sarana mensejahterakan masyarakat luas. "Pengalaman Arab Saudi lebih kaya dan kita lebih tahap charity sedangkan kita belum produktif. Jadi ini yang akan kita kembangkan ke depan agar wakaf bukan hanya untuk masjid, untuk sekolah, tapi juga usaha-usaha produktif, sehingga nilai harta yang diwakafkan itu bisa lebih dirasakan oleh masyarakat luas," kata Lukman. (*/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Kenangan dan Kepergian

Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...

19979


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved