DENPASAR (Lampungpro.com): Suasana penyambutan Raja Salman di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (4/3/2017), sontak penuh tanya ketika Pastor Romo Venus Dewantara, menyapa Raja Salman dengan bahasa Arab. Dialog antara Romo Venus Dewantara dan Raja Salman pun berlangsung sejenak dalam bahasa Arab.

Usai perbincangan singkat itu, para penyambut saling bertanya siapa gerangan Romo Venus Dewantara. Menteri Pariwisata Arief Yahya yang ikut menyambut kedatangan Raja Salman pun menjelaskan Romo Venus Dewantara ternyata pernah kuliah di Mesir. "Bahasa Arabnya amat fasih," kata Arief Yahya.

Romo Venus Dewantara merupakan satu dari enam tokoh lintas agama yang ikut menyambut Raja Salman. Para penjemput lainnya, Dubes Arab Saudi untuk RI, Gubernur Bali, Wakapolri, Pangdam Udayana, Kapolda Bali, Ketua FKUB, Ketua MUDP, Ketua PHDI, Ulama Islam, pendeta Protestan, pastor Katolik, biksu Buddha, dan pendeta Khonghucu.

Pastor Katolik Roma bernama lengkap Evensius Dewantara Boli Daton, mengkaji Islamologi di Mesir, sehingga mahir berbahasa Arab. Rupanya, di Bali Romo Venus biasa menerima kedatangan tamu dari Arab saat berkunjung ke Masjid Nusa Dua yang berdampingan dengan gereja tempatnya mengabdi.

BACA JUGA: Ini Dialog Pastor Romo Venus Dewantara dan Raja Salman saat Penyambutan di Bali

Agenda Raja Salman dan rombongan di Bali untuk berlibur selama enam hari ke depan. Hingga Sabtu tengah malam (4/3/2017) pukul 00.00 WITA, belum ada keterangan resmi dimana Raja Salman menginap. Namun, kabar yang beredar di lapangan, sang raja akan menginap di Hotel Saint Regis di Nusa Dua. Hotel ini merupakan jaringan Hotel Starwood yang tergabung juga dengan JW Marriot yang berbasis di Amerika Serikat. Panorama yang ditawarkan adalah akses langsung ke pantai Nusa Dua yang sudah terkenal keindahannya.ya.

Rumor di lapangan, Raja Salman berada di Bali hingga 12 Maret 2017. Artinya, tagihan sewa kamar hotel Raja Salman bisa mencapai Rp880 juta. Ada juga yang menyebut sang raja menginap hanya sampai 9 Maret 2017. Nah, bila benar, sang raja harus menyiapkan Rp550 juta, hanya untuk biaya penginapan pribadi.

Mari sama-sama menyambut kedatangan Raja Salman dan delegasi Kerajaan Saudi dengan baik. Beliau adalah endorser istimewa. Saya ucapkan selamat berlibur, dan silakan nikmati destinasi wisata favorit Asia dan dunia di Bali, kata Menpar Arief Yahya. (PRO1)