Kegiatan TP PKK Tulang Bawang | Lampungpro.co/Dok Kominfo

MENGGALA (Lampungpro.co): Tim Penggerak PKK Tulang Bawang menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2025, yang dirangkaikan dengan pelantikan pembina Posyandu kecamatan se-Tulang Bawang, serta penyerahan insentif secara simbolis kepada para kader Posyandu di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Tulang Bawang, Rabu (6/8/2025).

Acara dihadiri langsung oleh Bupati Tulang Bawang, Qudrotul Ikhwan, didampingi Ketua TP PKK Tulang Bawang, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK, Sekretaris Daerah Kabupaten Tulang Bawang, Asisten Pemerintahan dan Kesra, serta para kepala perangkat daerah terkait.

Bupati Tulang Bawang, Qudrotul Ikhwan mengatakan, pihaknya turut mengapresiasi dan mendukung penuh atas pelaksanaan Rakerda TP PKK Tulang Bawang.

Bupati turut menekankan, kegiatan tersebut merupakan forum strategis untuk mengevaluasi kinerja, memperbaiki kekurangan, serta menyusun langkah ke depan yang lebih terarah.

"Sebagai mitra strategis pemerintah daerah, saya berharap TP PKK terus berinovasi, agar program kerjanya selaras dengan arah pembangunan serta relevan dengan tantangan zaman," kata Qudrotul Ikhwan.

Menurutnya, semangat pengabdian dan keteladanan ibu-ibu PKK adalah kekuatan utama dalam mewujudkan keluarga sejahtera. Bupati juga mengucapkan selamat kepada para Ketua Tim Posyandu Kecamatan yang baru dilantik.

"Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting dalam regenerasi kepemimpinan pelayanan kesehatan masyarakat," ujar Qudrotul Ikhwan.

Posyandu sendiri, merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat paling dekat dengan masyarakat, karena dimulai upaya pencegahan stunting, pemantauan tumbuh kembang anak, perawatan ibu hamil, hingga pelayanan lansia.

Bupati juga mengimbau agar kader Posyandu memahami secara utuh maksud dan tujuan dari keberadaan Posyandu, sebagai pos pelayanan terpadu. Ditekankan pula pentingnya pendataan dan konektivitas informasi kesehatan, agar pemerintah daerah dapat mengetahui secara akurat, dimana jumlah anak yang mengalami stunting dan segera mengambil langkah penanganan.

Bupati berharap, Posyandu ke depan dapat bertransformasi menjadi pusat edukasi keluarga serta pemberdayaan masyarakat yang ramah, inklusif, dan menarik minat seluruh kalangan. (***)

Editor : Febri Arianto
Reporter : Hendra Amco