BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Lampung merupakan lokasi investasi yang menggiurkan. Banyak sektor ekonomi dan industri yang memiliki potensi untuk pengembangan. Sebagai mitra pemerintah, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung terus memacu anggotanya untuk memberikan kontribusi nyata pembangunan.

Dari semangat kemitraan inilah Kadin Lampung mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Kadin Indonesia Wilayah Barat 2018. Dijadwalkan 4 menteri bakal mengadiri Rapimwil yang akan diselenggarakan pada 13-15 Mei 2018 di Hotel Novotel Bandar Lampung.

Ketua Umum Kadin Lampung Dr. Muhammad Kadafi, S.H., M.H., mengatakan, Rapimwil ini berlangsung pada 13-14 Mei mendatang di Hotel Novotel. Selain sebagai wadah komunikasi anggota, Rapimwil menjadi momentum partisipasi Kadin dalam pembangunan.

Ia menambahkan, setiap agenda Rapimwil nanti akan membahas beberapa agenda yang meliputi beberapa sektor/sub-sektor penting yang berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi daerah.

"Target peserta Rapimwil kurang lebih 200 orang yang terdiri dari pengurus Harian Kadin Indonesia dan Badan/Lembaga (40 orang), pengurus bidang Korwil (10), pengurus bidang OKP Kadin Indonesia (10),  anggota pengurus Kadin Indonesia (25), pengurus Kadin provinsi/wilayah (40), pengurus Kadin Kabupaten/Kota (25), Asosiasi/Himpunan (25), dan tamu undangan 25 orang," terang Rektor Malahayati ini.

Rapimwil menghadirkan empat Menteri terkait dengan sektor/sub sektor yang menjadi agenda. Yakni, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutatan Siti Nurbaya.

Menurutnya, Rapimwil akan dibuka langsung Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani. Hasil dari Rapimwil ini menjadi pegangan dan rekomendasi percepatan pembangunan daerah yang sejalan perkembangan ekonomi daerah.

"Tentunya, perlu jalinan kerjasama yang kondusif sehingga arah pembangunan dan kebijakan yang diarahkan ke pemda sehingga bisa terlaksana dengan optimal," jelasnya.(**/PRO4)