BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Dalam rangka Road to Sumatera, Teater Potlot menyajikan drama berjudul Rawa Gambut dengan sutradara Conie Sema, di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Lampung, Sabtu (30/9/2017). Drama ini mampu membius penonton yang hadir. Drama Rawa Gambut mengisahkan pergulatan manusia di kawasan gambut Pesisir Pantai Timur Sumatera, Sumatera Selatan.

Rawa Gambut ini mengangkat kerusakan dan degradasi lahan gambut karena pengelolaan masyarakat dan ekspansi perusahaan. Drama ini ditujukan untuk mengingatkan semua pihak atas musnahnya beragam hayati purba dan khas gambut. Drama ini juga mengampanyekan hidup berdampingan dengan alam agar senantiasa menjaga bersama.

Selain tentang alam, Rawa Gambut mengisahkan lenyapnya situs sejarah masa Kerajaan Sriwijaya. Situs sejarah Kerajaan Sriwijaya terkesan dibiarkan oleh pemerintah. Juga situs kerajaan Sriwijaya banyak terdapat di daerah perkebunan sawit dan akasia di bentang alam pesisir Pantai Timur Sumatera, khususnya Sumatera Selatan.

Jika selama ini gambut dimunculkan sebagai objek oleh para pengusaha dan manusia yang serakah, maka Teater Potlot pada Sabtu (30/9/2017) memunculkan gambut sebagai subjek. Gambut akan bercerita sendiri mengenai dirinya dan berucap apa yang dirasakan saat ini. (SYAHREZA/PRO2)