BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kirab obor api (torch relay) yang melintasi berbagai daerah, termasuk Lampung tidak hanya rangkaian pemanasan perhelatan menuju Asian Games 2018 yang dimulai 18 Agustus 2018. Perjalanan obor itu mampu mengobarkan semangat nasionalisme dan persatuan masyarakat Indonesia.

"Api obor Asian Games tidak hanya melambangkan semangat olah raga. Tetapi mampu membuat bangsa Indonesia melupakan perbedaan. Acara seperti ini diperlukan untuk mempersatukan bangsa dan melupakan perbedaan pandangan politik," kata Rektor Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Nasrullah Yusuf, saat menyaksikan pawai obor tersebut diterima di flyover Mal Bhoemi Kedaton (MBK), Rabu (8/8/2018) pukul 09.45 WIB.

Saat tiba di Bandar Lampung, obor yang dibawa perwakilan Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) diserahkan kepada Wali Kota Bandar Lampung Herman HN di flyover MBK, tepat di depan kampus UTI berjuluk 'Kampus Sang Juara' itu. Selanjutnya, Herman HN menyerahkan obor kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani. Kemudian, obor dibawa para atlet menuju pusat acara di Tugu Adipura.

Nasrullah Yusuf menyampaikan dukungan dari segenap sivitas akademika UTI untuk kesuksesan perhelatan Asian Games 2018. "Api Asian Games 2018 membakar semangat dan mengobarkan kecintaan kita pada Tanah Air," kata Nasrullah.

Dia berharap dukungan seluruh rakyat yang diperlihatkan pada pawai api Asian Games ini dapat membakar semangat para atlet Indonesia yang berlaga. "Semoga semangat ini menghasilkan medali bagi atlet agar merah putih berkibar dan lagu kebangsaan Indonesia Raya bergema karena prestasi atlet kita," kata Nasrullah. (PRO1)