Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Rembug Warga di Way Panji Lampung Selatan, Kemenko PMK Dorong Petani Go Modern Tambah Nilai Pertanian
Lampungpro.co, 11-Jul-2025

Febri 966

Share

Rembug Warga Kemenko PMK di Way Panji Lampung Selatan | Lampungpro.co/Dok Kominfo

KALIANDA (Lampungpro.co): Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melalui Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu, menggelar kegiatan "Rembug Warga" di Desa Sidoharjo, Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan, Kamis (10/7/2024).

Kegiatan bertajuk "Peningkatan Nilai Tambah dan Pengembangan Produk Hasil Pertanian" ini, dihadiri langsung oleh Deputi Abdul Haris yang mendorong para petani untuk meningkatkan nilai jual produk pertanian melalui inovasi dan kolaborasi pemanfaatan alat produksi.

Abdul Haris mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk membantu meningkatkan nilai tambah hasil pertanian, hingga mendengarkan aspirasi para petani di Lampung Selatan.

"Pada prinsipnya, kami mendorong penerapan resource sharing, yaitu penggunaan fasilitas bersama seperti combine harvester dan pengering gabah, agar pemanfaatannya maksimal. Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dari Sidoharjo dan Bumi Daya bisa memanfaatkan ini secara bergilir, Pemda dan kecamatan juga akan mendukung," kata Abdul Haris.

Menurutnya, Kemenko PMK akan terus mendukung program pemberdayaan berbasis ketahanan pangan dari kementerian atau lembaga maupun pemerintah daerah, termasuk Program Desaku Maju yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

Program tersebut dinilai membawa dampak nyata bagi masyarakat, terutama melalui penyediaan alat pengering gabah dan fasilitas produksi pupuk organik, yang tentunya dapat meningkatkan pendapatan dan efisiensi usaha tani.

Sementara itu, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Rawa Mineral, Pamuji Lestari mengungkapkan, pihaknya turut menekankan pentingnya proses pengeringan gabah, guna meningkatkan kualitas dan nilai jual hasil panen.

"Kalau gabah ini dikeringkan, maka nantinya harganya juga akan jauh lebih baik. Bulog nanti bisa menyerap gabah kering lebih optimal, untuk penyimpanan di gudang," ungkap Pamuji Lestari.

Selain sesi dialog, kegiatan Rembug Warga juga diisi dengan penyerahan bantuan alat pertanian seperti combine harvester dan peralatan produksi lainnya.

Bantuan tersebut, merupakan hasil kolaborasi antara Kemenko PMK, Kementerian Pertanian, Pemprov Lampung, dan Bank BRI.

Acara ini turut dihadiri oleh pelaku UMKM, Gapoktan, masyarakat dari berbagai desa di Lampung Selatan, Wakil Bupati Lampung Selatan M. Syaiful Anwar, Staf Khusus Menko PMK Lukmanul Hakim, Forkopimda Lampung, dan perwakilan kementerian atau lembaga terkait. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

9326


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved