Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Reses, Wakil Ketua Dewan Lampung Timur Paparkan Lima Persoalan Sosial
Lampungpro.co, 05-Mar-2018

Lukman Hakim 1115

Share

#portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional

LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Reses yang digelar DPRD Lampung Timur, wakil ketua Dewan setempat Ela Siti Nuriyamah, memaparkan lima poin persoalan sosial. Hal itu disampaikan politisi PKB, Senin (5/3/2018), di Kecamatan Margatiga, Lampung Timur.

Dari lima poin yang dipaparkan kepada masyarakat, yaitu persoalan peningkatan pendidikan yang berhubungan dengan akhlak (keagamaan). Sehingga, masyarakat khususnya orangtua agar lebih mengkedepankan pendidikan dalam perbaikan mental untuk dicetak agar memiliki akhlak yang baik. Jika anak-anak kita sudah memiliki kunci akhlak yang baik tentu sudah mempunyai dasar utama dalam menjalani hidup bermasyarakat, kata dia.

Dan, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur sudah memperhatikan terhadap guru ngaji, imam masjid, dan marbot. Yaitu, memberikan sedikit kesejahteraan. Kesejahteraan yang kami maksud honor yang diberikan oleh pemkab. Memang, tidak banyak namun itu bentuk perhatian pemkab, kata dia, di hadapan masyarakat Desa Suryamataram, Kecamatan Margatiga.

Selain persoalan mental (akhlak), Ela juga memberikan arahan persoalan menjelang pesta demokrasi yang jatuh pada Juli 2018 mendatang. Dia meminta agar masyarakat lebih mementingkan kerukunan dibanding mengedepankan pilihannya dengan cara harus saling mengejek. Pilih  sesuai hati nurani,dan kedepankan kerukunan, kata dia.

Persoalan bencana banjir yang merupakan musibah alam dan tidak bisa dihindari maka masyarakat harus menyikapi dengan hal-hal positif. Artinya, pascabanjir, masyarakat agar bisa mengambil hikmah dan mencari solusi kedepannya.

Yaitu, bagaimana agar tahun depan tidak terjadi banjir yang lebih besar lagi. Memang pemerintah juga berperan dalam menangani bencana, namun masyarakat juga berperan membantu pencegahannya, kata politisi PKB itu. (SUSANTO/PRO2)

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Terusan Nunyai Lampung Tengah Membara, Medsos Membakar...

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan media sosial dapat menjadi alat...

992


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved