JAKARTA (Lampungpro.com): Merespon keluhan masyarakat, Pemerintah sedang mengkaji menurunkan tarif tol demi mendorong angkutan logistik menjadi lebih murah. Dorongan ini datang dari Presiden Joko Widodo lantaran dia kerap mendengar keluhan dari sopir logistik.
Kalangan pelaku logistik itu enggan menggunakan tol lantaran tarifnya terlalu mahal. Misalnya di Pulau Jawa sopir lebih banyak menggunakan jalur biasa dibandingkan tol. Mereka memilih melintasi jalur pantai Utara Jawa ketimbang masuk Tol Cikopo-Palimanan.
Merespons perkara itu, Presiden Jokowi telah bertemu dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Perhubungan Budi Karya Sumadi, Operator Jalan Tol seperti Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani dan Presiden Direktur Marga Mandalasakti Wiwiek D Santoso pada Kamis (23/3/2018) di Kompleks Istana Negara, Jakarta.
Pertemuan tersebut menyepakati akan dibuat beleid terkait penurunan tarif tol. Saat ini lagi dikaji di tingkat kementerian. Presiden sendiri menginginkan secepatnya tarif tol untuk transportasi logistik diturunkan. Hal tersebut disampaikan Presiden kepada jurnalis di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (23/3/2018).
"Mungkin minggu depan atau akhir bulan ini. Kemarin hitungannya sudah diberikan kepada saya tapi keputusan tax holiday dan konsesinya diperpanjang sampai kapan kan belum," tutur Presiden, di Istana Negara dilansir ASN.ID (Grup Lampungpro.com).
Dalam kesempatan itu, Presiden berharap khususnya kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar tarif tol yang berhubungan dengan transportasi logistik bisa diturunkan sebanyak-banyaknya.
"Dengan catatan, kemarin, ini saya masih terus berusaha agar proyek-proyek pionir yang kita kerjakan mendapat tax holiday sehingga beban atau cost terhadap perhitungan yang nanti muncul kepada tarif itu menjadi berkurang," kata Jokowi.
Salah satu cara yang bisa ditempuh untuk menurunkan biaya yang menyebabkan tarif mahal, menurut Presiden, adalah dengan memperpanjang konsesi. Dengan adanya perpanjangan konsesi, sangat memungkinkan tarif tol bisa turun karena beban pengembalian keuntungan semakin lama sehingga tarif tol bisa diturunkan. "Artinya sebetulnya banyak jalan yang bisa kita tempuh kalau kita melihat secara detil. Saya pikir nanti bisa turun mungkin 20 hingga 30 persen," ujarnya.
lampung, pembangunan, ruwa jurai, gubernur, pilgub, aparatur sipil negara, berita asn, birokrasi, berita birokrasi, asn, korpri, pegawai negeri sipil, pns, presiden jokowi, tarif tol logistik turun
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4148
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia