KALIANDA (Lampungpro.co): Dinas Peternakan Lampung Selatan mencatat, hingga kini sudah ada 3.000 ekor hewan ternak jenis sapi di Lampung Selatan yang terjangkit penyakit benjol cacar kulit atau Lumpy Skin Disease (LSD).
Kepala Dinas Peternakan Lampung Selatan, Rini Ariasih mengatakan, saat ini ribuan ekor sapi yang tengah terjangkit sedang dalam penanganan. Bahkan beberapa ada yang sudah membaik.
"Saat ini kami masih melakukan pengobatan pada sapi yang terjangkit. Kami juga terus bergerak untuk melakukan vaksinasi pada ternak sapi yang sehat," kata Rini Ariasih dalam keterangannya, Selasa (11/7/2023).
Disisi lain, Dinas Peternakan Lampung Selatan juga mencatat selama periode April-Mei 2023 ada 160 ekor sapi mati karena LSD. Sapi tersebut tersebar dibeberapa kecamatan seperti di Natar, Jati Agung, Palas, Merbau Mataram, dan Tanjung Bintang.
"Kebanyakan ternak sapi yang mati karena LSD merupakan anakan atau biasa disebut pedet. Selanjutnya dihimbau seluruh peternak, agar segera melaporkan ke petugas kesehatan hewan terdekat, apabila ada sapinya yang sakit," ujar Rini Ariasih.
Selanjutnya, para peternak juga dihimbau agar selalu menjaga kesehatan ternaknya dan rutin membersihkan lingkungan kandang.
Peternak juta diminta untuk menekan keberadaan lalat dan nyamuk, dengan rajin melakukan penyemprotan menggunakan obat semprot serangga atau desinfektan ke kandang. (***)
Editor : Febri Arianto
Reporter : Hendra
Berikan Komentar
Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...
962
Olahraga
12705
Bandar Lampung
5892
Pendidikan
3661
Bandar Lampung
3631
148
18-May-2025
152
18-May-2025
281
18-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia