Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ribuan Ekor Sapi di Lampung Selatan Terjangkit Penyakit LSD, Dua Bulan 160 Ekor Mati
Lampungpro.co, 11-Jul-2023

Febri Arianto 6055

Share

Ilustrasi Ternak Sapi di Lampung Selatan | Lampungpro.co

KALIANDA (Lampungpro.co): Dinas Peternakan Lampung Selatan mencatat, hingga kini sudah ada 3.000 ekor hewan ternak jenis sapi di Lampung Selatan yang terjangkit penyakit benjol cacar kulit atau Lumpy Skin Disease (LSD).

Kepala Dinas Peternakan Lampung Selatan, Rini Ariasih mengatakan, saat ini ribuan ekor sapi yang tengah terjangkit sedang dalam penanganan. Bahkan beberapa ada yang sudah membaik.

"Saat ini kami masih melakukan pengobatan pada sapi yang terjangkit. Kami juga terus bergerak untuk melakukan vaksinasi pada ternak sapi yang sehat," kata Rini Ariasih dalam keterangannya, Selasa (11/7/2023).

Disisi lain, Dinas Peternakan Lampung Selatan juga mencatat selama periode April-Mei 2023 ada 160 ekor sapi mati karena LSD. Sapi tersebut tersebar dibeberapa kecamatan seperti di Natar, Jati Agung, Palas, Merbau Mataram, dan Tanjung Bintang.

"Kebanyakan ternak sapi yang mati karena LSD merupakan anakan atau biasa disebut pedet. Selanjutnya dihimbau seluruh peternak, agar segera melaporkan ke petugas kesehatan hewan terdekat, apabila ada sapinya yang sakit," ujar Rini Ariasih.

Selanjutnya, para peternak juga dihimbau agar selalu menjaga kesehatan ternaknya dan rutin membersihkan lingkungan kandang.

Peternak juta diminta untuk menekan keberadaan lalat dan nyamuk, dengan rajin melakukan penyemprotan menggunakan obat semprot serangga atau desinfektan ke kandang. (***)

Editor : Febri Arianto

Reporter : Hendra

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

962


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved