BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Abdul Moeloek kembali akan melaksanakan operasi bedah pintas arteri koroner atau Coronary Artery Bypass Graft (CABG) pada 20–21 Juni 2025. Tindakan medis ini dilakukan sebagai bagian dari kerja sama dengan Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional (RSPJN) Harapan Kita.
Pelaksanaan operasi ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam meningkatkan layanan kesehatan jantung bagi masyarakat. RSUD Abdul Moeloek menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Sumatera yang aktif mengembangkan layanan prioritas, termasuk layanan bedah jantung.
"Pelaksanaan bedah pintas arteri koroner ini merupakan wujud nyata dari pengembangan sembilan layanan prioritas kesehatan yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Lampung. Layanan ini menjadi fokus karena penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia," ujar Plt Direktur RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, dr. Imam Ghozali, Sp.An., KMN., M.Kes, Jumat (13/6/2025).

Imam memaparkan bahwa sejak tahun 2022, RSUD Abdul Moeloek telah menangani ribuan pasien jantung melalui tindakan kateterisasi. Pada tahun 2022 tercatat sebanyak 706 pasien menjalani prosedur ini, meningkat menjadi 907 pasien pada tahun 2023, dan sebanyak 819 pasien sepanjang tahun 2024.
Dalam operasi yang akan dilangsungkan pekan depan, dua pasien laki-laki dijadwalkan menjalani prosedur CABG usai salat Jumat. Tindakan operasi ini menandai kelanjutan dari kesuksesan program serupa yang pernah dilakukan rumah sakit pada tahun sebelumnya.
CABG adalah prosedur pembedahan besar yang bertujuan menciptakan jalur baru bagi aliran darah ke jantung dengan melewati arteri yang tersumbat. Dalam prosedur ini, dokter bedah akan mengambil pembuluh darah sehat dari bagian tubuh lain—biasanya dari kaki (vena saphena magna) atau dinding dada (arteri mamaria interna)—dan menyambungkannya ke pembuluh koroner untuk mengalirkan darah melewati penyumbatan.
“Operasi ini sangat kompleks dan memerlukan persiapan matang. Prosedur dilakukan dengan bius total dan pembedahan di bagian thorax. Jantung pasien dihentikan sementara dan aliran darah akan dialihkan menggunakan mesin jantung-paru,” jelas Imam.

Setelah menjalani operasi, pasien akan menjalani masa perawatan intensif. Perawatan luka dilakukan secara cermat untuk mencegah infeksi, disertai dengan latihan pernapasan guna menghindari komplikasi seperti pneumonia. Imam juga menekankan pentingnya gaya hidup sehat, termasuk menjaga berat badan, mengontrol tekanan darah, serta menurunkan kadar kolesterol untuk mencegah kekambuhan.
Menurut Imam, keberhasilan operasi serupa yang dilakukan pada 2024 lalu telah meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan bedah jantung di Lampung. RSUD Abdul Moeloek pun terus berbenah dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan fasilitas pelayanan.
“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan ini agar semakin banyak masyarakat yang bisa mengakses pengobatan jantung berkualitas tanpa harus dirujuk ke luar daerah. Layanan CABG ini diharapkan mampu menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit jantung koroner,” katanya.
Langkah ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Lampung untuk mewujudkan "Lampung Maju Menuju Indonesia Emas" melalui pelayanan kesehatan yang terstruktur dan berkualitas. (***)
Editor : Sandy,
Berikan Komentar
Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...
15619
Bandar Lampung
377
377
27-Oct-2025
506
27-Oct-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia