SOLO (Lampungpro.com): Ruas Tol Semarang-Solo, khususnya di Seksi I Semarang-Ungaran hingga Seksi III Bawen-Salatiga memperoleh predikat ruas tol terindah di Indonesia. Hal itu karena beragam pemandangan alam yang bisa dinikmati para pengendara, sehingga tidak jenuh atau bosan saat melintas.
Menurut Insinyur Grace Fernandy jalan tol itu merupakan saingan dekat pintu tol di Swiss. Saat ini, merupakan hari-hari gratis jika pengendara melalui jalur itu. Jalan tol Bawen-Salatiga merupakan bagian dari tol Kota Semarang-Kota Surakarta yang panjang keseluruhan mencapai 75,67 Km. Melewati 6 kabupaten/kota, yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar dan tentunya tak ketinggalan Kota Surakarta atau Solo.
Jalan bebas hambatan ini yang biasanya ditempuh hampir 3 jam, mampu dipangkas hingga 1 jam saja. Dengan total investasi sebesar Rp6,2 triliun, otomatis jalan tol ini akan memanjakan para pengemudi kendaraan roda empat. Bagaimana tidak, perjalanan Salatiga ke Semarang atau ke Solo yang melalui jalur reguler, biasa ditempuh paling cepat 1,5 jam. Namun, melewati tol (Bawen) hanya memakan waktu 45 menit. Misalnya tol dari Salatiga sudah jadi, waktu tempuh bakal dipangkas hingga 30 menit.
Dalam pengerjaannya, Tol Semarang- Solo terbagi menjadi lima seksi, di mana dua seksi yakni Semarang hingga Bawen sudah terselesaikan sejak akhir tahun 2014 lalu. Kemudian disusul seksi 3, yaitu Bawen-Salatiga yang pembangunannya dimulai tanggal 9 Juli 2015. Sebenarnya jalan bebas hambatan tersebut ditarget tahun 2016 telah terselesaikan. Sayang, akibat kendala cuaca, baru memasuki bulan ke-3 tahun 2017 nyaris rampung.
Sembari menunggu jalur Bawen-Salatiga tuntas, ternyata seksi IV, yakni Salatiga-Boyolali sudah dimulai juga pengerjaannya. Untuk ruas seksi IV nantinya bakal dikerjakan sepanjang 24,13 Km dan kemungkinan juga disambung seksi V Boyolali- Kartosuro. Pasalnya, tahun 2018 diharapkan tol Semarang-Solo telah tersambung sehingga mampu mengurai kepadatan lalu lintas di jalur regular. (*/PRO2)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
277
Lampung Selatan
22782
Humaniora
3085
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia