Listrik Padam, Pedagang Keluhkan Sepi, PLN Lampung Minta Maaf Lagi
Lampungpro.co, 26-Sep-2018
Heflan Rekanza 1469
BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Lagi warga Bandar Lampung mengeluhkan terkait pemadaman listrik yang dilakukan rutin setiap hari. Pemadaman yang sebelumnya terjadi dua hari sekali, dalam sepekan ini terjadi hampir setiap hari atau malam hari. Bandar Lampung pun gelap, karena pemadaman yang dimulai pukul 18.00 hingga 21.00 malam.
Anton, warga Karang Maritim, Panjang, Bandar Lampung, mengeluhkan pemadaman yang terjadi hampir setiap malam. Ia bingung harus mengeluh kemana terkait pemadaman listrik ini. Akibat listrik mati, usaha penjualan oleh-oleh yang terletak di pinggir jalan Soekarno Hatta ini sepi pembeli. "Sepi, gelap nggak kelihatan dagangan saya. Pakai genset itu kan di kira-kira juga pakai solar habis berapa kalau mati lampu tiga jam. Rugi terus, entah sampai kapan mati terus," ujar dia.
Sementara, Sodik pedagang sate di Jalan Yos Sudarso, Teluk Betung, mengeluhkan hal yang sama. Usahanya hampir nyaris sepi, karena kondisi gelap gulita yang terjadi hampir setiap malam. "Gimana kita mau cari nafkah gelap gini, terpaksa pakai lilin, kalau pake lampu emergency bertahan satu jam saja. Pembeli jarang mampir, karena gelap jadi malas keluar. Biasa perhari pembeli sampai puluhan, sekarang satu dua juga bersyukur," terangnya.
Sementara, PT PLN Distribusi Lampung, melalui grup whatsapp, menanggapi terkait keluhan para jurnalis yang masuk hampir setiap harinya. "Yang saya sayangi Bapak/Ibu. Mohon bersabar ya. Sejak PLTU Tarahan keluar sistem, memang konsumsi listrik cenderung besar. Sehingga beban dan defisitnya jadi sangat besar. Mau tidak mau pengurangan beban juga sangat besar. Mohon maaf sebelumnya, jadi yg tadinya padam 3-4 hari sekali, skrg bisa 1-2 hari sekali," tulis Humas PLN Lampung, Bernadus Hernawan, Selasa (25/9/2018) malam.(**/PRO4)