BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Tiga bupati dan wakil bupati dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo atas nama Menteri Dalam Negeri, di Balai Keratun Kantor Gubernur, Senin (22/5/2017). Pelantikan kepala daerah terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 18 Februari 2017 itu berdasarkan Surat Menteri Dalam Dalam Negeri RI Nomor: 273/2222/SJ tanggal 10 Mei 2017.
Dalam pelantikan itu, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo ingatkan Bupati dan Wakil Bupati yang baru saja dilantik soal tugas utama pemerintah daerah. Menurut Ridho tugas utama pemerintah daerah adalah mensejahterakan rakyat. "Rakyat harus menjadi prioritas," kata Ridho.
Ridho mengatakan Provinsi Lampung memiliki potensi alam yang banyak. Kepala daerah harus mampu mengoptimalkan potensi tersebut agar bisa digunakan untuk menyejahterakan rakyat. Setiap kabupaten atau kota memiliki potensi yang berbeda, Ridho harap kepala daerah memahami potensi di daerahnya.
Ridho mengatakan kepada kepala daerah yang memimpin dalam periode kedua agar mengoptimalkan program yang belum tercapai di periode sebelumnya. "Tuhan memberikan satu kesempatan lagi, maka perbaiki yang sebelumnya," kata dia.
Ia berpesan agar kepala daerah tidak hanya melakukan pembangunan fisik, tetapi juga sumber daya manusia. Indeks manusia Provinsi Lampung masih rendah. "Pembangunan manusia lebih penting dari infrastruktur."
Gubernur juga menjelaskan pendidikan dan kesehatan harus mnjadi prioritas dalam pembangunan manusia. Karena ketika pembangunan manusia sudah baik, maka infrastruktur akan mengikutinya. "Boleh rumah tidak ada listrik, tetapi anak harus sekolah, harus imunisasi, harus makan makanan yang bergizi," kata dia.
Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bupati dan wakil bupati juga dihadiri Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal, Wakil Gubernur Lampung Bahtiar Basri, bupati dan wali kota se-Lampung, forkopimda provinsi, forkopimda kabupaten dan kota, ketua dan wakil Tim Penggerak PKK, serta tamu undangan.
Pelantikan kepala daerah tiga kabupaten tersebut didahulukan karena akhir masa jabatannya (AMJ) berakhir Juli 2017. Sedangkan Tulangbawang dan Lampung Barat, AMJ kepala daerah berakhit Oktober 2017, sehingga pelantikan dijadwalkan pada gelombang kedua. (EZAL/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4140
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia